Review Series YOU Season 2 (2019) Ketika Orang yang Kamu Cintai Sama Sepertimu

Sumber: Wikipedia

Selamat datang di review film kali ini!!

Tapi kali ini aku mau bahas series yang sempet booming karena mengangkat tema yang menurutku luar biasa banget, dengan judulnya yang 3 huruf itu membuat aku penasaran banget sama jalan ceritanya. Series yang lanjutan dari season sebelumnya ini masih menceritakan tentang Joe yang tengah mencari dirinya sendiri, namun dihadapkan dengan perasaan cinta yang datangnya tiba-tiba. Season  kedua ini tayang mulai December 2019.

Dan berikut adalah session kedua;

Penn Badgley sebagai Joe Goldberg

Victoria Pedretti sebagai Love Quinn

Ambyr Childers sebagai Candace

James Scully sebagai Forty Quinn

Carmela Zumbado sebagai Delilah Alves

Jenna Ortega sebagai Ellie Alves

Robin Lord Taylor sebagai Will Bettelheim

Chris d’Elia sebagai Joshua “Henderson” Bunter

Diawal cerita kita langsung diperenalkan oleh lingkungan baru, Joe memilih untuk pergi dari New York menuju Los Angles untuk melupakan masa lalunya. Kepindahannya dibantu oleh Will Bettelheim yang ternyata seorang hecker dan membantu dokumen kepindahan Joe, namun sayangnya Joe malah mengambil identitas Will dan mengurungnya didalam kotak kaca raksasa. Ditempat yang baru Joe yang mengganti namanya menjadi Will untuk melamar pekerjaan pada sebuah toko bernama Anavrin dan mendapatkan bagian menjadi penjaga toko buku, ditempat itulah kemudian Joe bertemu dengan seorang perempuan yang ternyata seorang koki pembuat kue ditoko kue Anavrin. Perempuan cantik itu adalah Love Quinn yang kemudian diketahui sebagai anak pemilik dari toko Anavrin bersama adiknya yaitu Forty Quinn, namun Forty hanya sesekali datang karena dirinya sibuk menjadi sutradara yang sedang berusaha mencari ide untuk film garapannya yang akan segera diproduksi.

Di season kedua ini, kita diperkenalkan oleh Love dengan kesederhanaan dan keteguhan hatinya. Tidak hanya Love yang memperkuat cerita, tapi juga adanya sosok Forty, Delilah dan juga teman-teman Love yang ikut membangun cerita. Pada beberapa permasalahan, kita diajak untuk masuk lagi dalam masa lalu Joe yang cukup kelam. Masa kecil yang harusnya menjadi waktu sempurna untuk kumpul dan merasakan kasih sayang orang tua, Joe harus melewati masa lalunya dengan merasa tidak tenang dan terus merasa bingung dengan kehidupannya sendiri. Sosok Love membuat Joe berusaha untuk menjadi manusia normal, berusaha untuk meninggalkan cara-cara tidak masuk akal yang pernah ia lakukan pada saat bersama Beck. Joe yang hampir sadar akan perbuatannya yang diluar batas itu dibantu oleh salah satu sahabat Love yang menyembuhkan perasaannya, hal itu cukup membantu untuk menggembalikan Love yang sempat kecewa dengan kebohongan Joe. Joe merasa bahwa Love adalah satu-satunya, dan tidak ada yang lain dan begitu pun yang dirasakan Love pada Joe.

Film ini seperti memberi sebuah pesan, bahwa masa lalu itu sangat mengambil andil pada kehidupan kita yang sekarang. Sisa-sisa masa lalu yang ikut tumbuh dan melekat hingga sampai saat ini, tapi, jika tumbuh adalah hal yang buruk apakah bisa dihilangkan? Sepertinya butuh alasan yang mendasar, butuh pengobatan dan butuh pendampingan untuk tau mana yang benar-benar salah dan benar; setidaknya untuk sesama manusia. Apa yang terjadi sekarang adalah sebab dari akibat yang terjadi dimasa lalu, apa yang ikut tumbuh akan sulit dihilangkan jika tidak sungguh-sungguh.

Kesehatan mental itu sangat penting, itu sih yang dijelaskan dalam film ini. Something wrong but feel like normal karena kita gak membagi perspective kita,  kita hanya merasa hal yang kita pikirkan adalah yang benar sekali pun itu adalah hal yang salah. Kapasitas yang berbeda tiap orang membuat semuanya butuh kejelasan yang pasti, karena gak Cuma merugikan diri sendiri tapi juga orang lain.

Teruntuk Joe yang masih sakit akan masa lalunya, semoga menemukan penyembuh yang membuat rasa obesesi pada perempuan yang baru ditemui semoga sembuh. Gak kebayang sih, kalau Love yang lagi hamil tau kalau Joe lagi mendekati tetangga sebelah rumahnya.

Untuk series season 2 kali ini aku kasih rating

7,5/10

Kamu bisa tambah list tontonan kamu dengan series ini, semoga gak Cuma dapet ngeri, aneh dan creppynya. Tapi juga dapat hal yang tersirat dibalik series ini, Semoga tulisan ini membantu kalian.

See You Next Post J