Review Film The Invisible Man (2020) Apa Kamu Benar-Benar Sudah Gila atau Akan Gila?!

(Foto: Dok. IMDB/ Universal Pictures)
Selamat datang lagi di sini!

Aku mau bahas film yang bulan kemarin ada di bioskop, dan kebetulan seminggu yang lalu aku menontonnya. Apa hayoooo?  Yap! The Invisible Man. Tapi, sebelum itu aku mau ucapkan terima kasih karena sudah meluangkan waktunya untuk mampir diblog ini dan membaca postingan-postingan yang akan sering aku posting. Mari kita lanjut mereview film The Invisible Man!!!

Film ini bergenre Sc-Fi dan Horror, yang ternyata diangkat dari sebuah buku dengan judul yang sama. Dan dari Wikipedia juga film satu ini adalah reboot dari film series dengan judul yang sama pada tahun 1930-1950, film ini kemudian dilahirkan kembali dan digambarkan ulang di film yang released di United State pada 28 Februari 2020.

Film ini menceritakan tentang seorang istri peneliti yang bernama Cecilia (Ellisabeth Moss), suaminya  Adrian Griffin (Oliver Jackson-Cohen) sebagai peneliti optik yang sangat kaya raya tinggal jauh dari kota. Namun, sayang pernikahannya tidak berjalan mulus karena Cecilia merasa tidak aman dan terus menerus mendapatkan kekerasan yang sering dilakukan suaminya. Karena KDRT yang sering terjadi membuat Cecilia pergi kekota dan meminta bantuan adiknya Emily Kass (Harriet Dyer)  dan tinggal sementara bersama James Lanier (Aldis Hodge) seorang polisi dan anaknya Sydney Lanier ( Storm  Reid) untuk menghindar dari Adrian, lalu kabar tidak baik datang dari Adik Adrian yaitu Tom Griffin (Michael Dorman) yang juga sebagai pengacara Adrian yang mengatakan bahwa Adrian bunuh diri.

Cecilia merasa tenang untuk sesaat, namun tak lama ketakutan itu datang kembali saat dirinya dihantui oleh sosok yang tidak terlihat. Tidak hanya itu membuat Cecilia merasa diperhatikan tiap saat, tapi juga seseorang itu membuat kekacauan yang menakutkan.

Film ini cukup menyita perhatian aku pada awal-awal film yang menayangkan betapa ketakutannya Cecilia jika membangunkan suaminya, Cecilia bahkan meminum obat dengan label “Diazepam” yang ternyata adalah obat untuk mengurangi kejang dan kecemasan. Ada dua kemungkinan kenapa Cecilia meminum Diazepam, yang pertama mungkin karena obat itu sudah diminumnya sebelum bertemu dengan Adrian atau obat itu ia gunakan setelah mengalami KDRT dari suaminya yang membuatnya sangat cemas.

Diawal film aku pikir akan menemukan kekerasan sungguhan yang dilakukan Adrian pada Cecilia, ternyata tidak sama sekali. Lalu hal tersebut aku sambungkan dengan pernyataan James setelah Tom Griffin adalah dalang dibalik sosok tidak terlihat tersebut, yang mengatakan bisa saja semuanya adalah hasutan Tom pada kakaknya Adrian untuk menguasai kekayaan Adrian. Namun, Cecila mengelak karena menurutnya Adrian adalah dalang dari segalanya. Tapi hal tersebut jadi merasa meragukan kembali saat Tom menyambangi Cecilia di rumah sakit ketika meminta tanda tangan Cecilia untuk membatalkan segala warisan Adrian yang salah satu syaratnya adalah tidak ada masalah dengan hukum, Tom mungkin ingin menguasai semua warisan Adrian oleh sebab itu membuat Cecilia Mendapatkan ganjaran dari perbuatannya setelah membunuh adiknya dikeramaian tanpa Cecilia sadari.

Pada pertengan film kita diperllihatkan kejadian saat Cecilia yang diserang oleh makhluk yang tidak terlihat, terlempar kelantai, tembok dan memar-memar. Mungkinkah itu benar ulah The Invisible man atau ulah Cecilia sendiri yang mungkin karena kecemasannya membuat dirinya menjadi membayangkan yang dirinya bayangkan, mungkin karena tekanan yang diberikan sebelumnya membuat Cecilia menyakiti dirinya sendiri. Karena pada akhir cerita Cecilia menunjukkan dirinya yang tidak stabil, bahkan tanpa wajah tidak bersalah setelah membunuh Adrian yang mengajaknya untuk bertemu setelah Adrian ditemukan dari balik tembok dalam keadaan memar dan terikat.

Masih jadi pertanyaan untukku, apakah Tom yang menghasut Adrian? untuk menjebak Adrian dikurung didalam tembok dan melancarkan segalanya caranya untuk mendapatkan seluruh kekayaan Adrian. Atau Adrian yang menghasut Tom agar dirinya tidak menjadi orang yang bersalah dengan rela dikurung didalam tembok agar nantinya Cecilia kembali percaya pada Adrian setelah semuanya selesai.

Dan masih jadi pertanyaan untukku, apakah Cecilia benar-benar waras? Apakah dia benar-benar membunuh adiknya sendiri? apakah semua hal buruk yang dilakukannya pada keadaan sadar atau pada saat dirinya senang cemas sehingga tidak sadar?

Aku juga masih penasaran KDRT apa saja yang sudah dilalui Cecilia walaupun sebenarnya sudah tergambar jelas dari raut wajah Cecilia yang sangat ketakutan. Tapi, film ini cukup seru walaupun masih menebak-nebak yang sebenarnya terjadi.

Jadi aku rate film ini...
7,9/10


Kalau kalian bagaimana? Apa kalian berpikir sama sepertiku, atau berbeda?
Bisa comment dibawah ya...

Sekian tulisan kali ini, terima kasih sudah mampir...




See You Next Post J

Posting Komentar

0 Komentar