Cerita Dibalik 4 Lagu Yang Berkaitan, di Waktu Yang Berbeda!



Do you ever think that everything in this world is related to each other?

Terkadang yang ada di dunia ini seperti menunjukkan clue-nya, entah secara langsung atau secara tersembunyi. Terkadang ada yang menyadarinya secara langsung pada saat itu juga, atau ada yang butuh waktu lama untuk memahaminya.  Tapi, begitulah waktu, terkadang memberikan kesempatan dan terkadang tidak, terkadang memberikan waktunya pada saat itu atau memberikan waktunya dikemudian hari tanpa kita ketahui kapan terjadinya.

 

Dan hal itulah yang terjadi akhir-akhir ini, sebuah kejadian yang cukup membuat aku terkagum bagaimana semua ini bisa terjadi. Mungkin aku orang yang suka dengan konspirasi dan segala teory cocoklogy yang semakin berkembang di dunia ini, dan oleh sebab itu aku ingin menceritakan hal ini pada kalian. Kisah masa lalu dan masa sekarang yang hanya ada didalam khayalan. Jadi inilah ceritanya...

 

Sekitar tahun 2014an, saat sedang jatuh-jatuhnya hati ini pada seseorang. Dia mengunggah video lyric dari sebuah band Jepang yang ternyata memiliki arti yang begitu dalam, dan dengan percaya dirinya aku menganggap lagu itu untukku. Judulnya adalah Wherever You Are dari One Ok Rock yang penuh dengan hal romantis pada tiap lyricnya.

 

Wherever you are, I always make you smile

Wherever you are, I’m always by your side

Whatever you say, the feelings you’re thinking

I promise you “forever” right now

 

Dengan percaya dirinya aku langsung menanyakan lagu itu langsung kepada orangnya, dan responnya bagus. Dia yang mempropagandakan aku tentang Jepang dan segala isinya, dan pernah berjanji kalau suatu saat dia ke Jepang mau bawain aku bunga Sakura. Lalu tidak lama dari itu dia memperkenalkan aku pada salah satu band Jepang lagi yang lagunya penuh dengan harapan, yang ternyata palsu. Lagu itu dari Aqua Timez dengan judul Sen No Yoru Wo Koete, dan ini terjemahan bahasa Indonesianya;

 

Aku ingin dicintai, tapi kau tak terlihat mencintaiku

Aku berjalan dalam lingkaran ini

Aku menemukan satu jawaban; meski aku takut, meski aku terluka

Akku dapat mengatakan “Aku mencintaimu” pada orang yang kucintai

Apakah kau mencintaiku? Atau tidak mencintaiku?

Untuk hal seperti itu, aku telah menemukan jawaban untuk keduanya

Tak masalah seberapa banyak aku berangan-angan

Banyak sekali hal yanng tak dapat diubah di dunia, kan?

Itu benar, dan hany akarena kenyataan bahwa aku mencintaimu

Adalah kenyataan yang tidak dapat diubah ileh semua orang

Melewati ribuan malam dan menyatakannya padamu

Ada sesuatu yang harus ku kayakan padamu

Aku ingin dicintai, tapi kau tak terlihat mencintaiku

 

Siapa yang tidak meleleh ditengah dingin sikapnya. Saat itu yang ingin aku katakan adalah, memberitahu padanya kalau sebenarnya aku juga mencintainya. Namun, saat itu aku tidak tau bagaimana caranya.

Waktu berjalan dengan sangat cepat hingga aku sendiri tidak tau bagaimana semuanya bisa berjalan begitu cepat, kejadian demi kejadian yang terlupakan dan segala hal yang sampai sekarang masih membingungkan untukku.

 

Dan sampailah di detik ini, detik  di mana aku menemukan sesuatu yang sepertinya sudah lama aku cari. Sesuatu yang dapat mewakilkan perasaanku hanya dengan lyric dan musicnya, bahkan hanya dengan mendengarkannya saja semua rasa yang masih ada meluap begitu saja. Kira-kira bulan lalu aku menemukan sebuah band yang ternyata mampu mewakili perasaanku yang sudah tidak aku mengerti lagi bagaimana cara menjelaskannya, sebuah band yang ternyata berasal dari Korea Selatan.

 

Jika dia mengenalkan aku pada Jepang maka aku akan mengenalkannya pada Korea Selatan, walaupun masih dalam genre band yang sama; yaitu band beraliran rock. Aku rasa Korea Selatan juga punya bunga Sakura, atau sebenarnya aku tidak butuh bunga Sakura karena mungkin kalau dibawa ke Indonesia sudah tidak utuh dan segar lagi.

Atau sebenarnya aku tidak butuh lagu-lagu yang dia beritahukan padaku. Tapi, aku akan memberitahukan 2 lagu ini padanya.

Band yang akan aku beritahukan padanya adalah Day6 yang berasal dari Korea Selatan dengan 2 lagu yang menurut banyak K-popers adalah Anthem galau adalannya, dan 2 lagu tersebut adalah lagu yang akan aku berikan padanya.

Yang pertama, berjudul You Were Beautifu

 

I still think of you sometimes

Should I call you up?

There were a lot of times I thought that but

Baby I know it’s already over

No matter how much I want you

You are now just a movie in the past

That has already ended

I know

 

Sebenarnya aku sudah mengatakannya berulang-ulang, sampai bosan rasanya untuk memberitahukan pada diriku bahwa semua yang telah terjadi ternyata sudah lama berlalu. Berkali-kali menginginkan semuanya kembali disaat semuanya sudah tidak sama lagi, dan lagi-lagi harus kembali menyadarkan diri bahwa semuanya tidak mungkin kembali seperti dulu lagi. Sekian lama terjebak pada waktu yang ternyata tidak memungkinkan untuk kembali kemasa lalu, dan selama itu pula banyak sesal yang tercipta.

 

Lalu aku akan memperkenalkan padanya satu lagu lagi dari Day6, yang mungkin akan menjadi lagu penutup dari segala rasa dan harap yang pernah ada; yaitu Congratulations.


Thought we were meant to be

I thought that you belonged to me

I’ll play the fool instead

Oh but then I know that this is the end

Congratulations, glad you’re doing great

Congratulations, how are you okay

How could you be so fine

I can see it in your eyes

The same look that you gave me, that kills me inside

 

Ya, dia jauh lebih cepat melangkah dari apa yang aku bayangkan. Bahkan disaat aku masih berusaha melupakan, dia sudah menemukan apa yang dia dambakan. Jadi, aku ucapan selamat telah cepat melupakan dan tetap baik-baik saja.

Setelah rasa sesal dan kecewa, yang aku lupa adalah untuk terus melangkah. Padahal saat itu aku tau dia sudah menemukan bahagianya yang jauh lebih dari apa yang aku harapkan. Aku lupa untuk kembali mengurus tempat yang dia tinggal pergi, dan aku lupa untuk mengisinya lagi dengan kebahagiaan. Dan semuanya menjadi terombang-ambing tanpa kejelasan tentang mengabaikannya atau membencinya.

Dan aku sadari saat ini, lagu hanyalah lagu. Walaupun beberapa orang percaya bahwa lagu adalah ungkapan hati yang sulit dimengerti, dan lagu hanya sebuah ungkapan belaka yang bisa saja berubah tiba-tiba dan kapan saja. Aku juga menyadari bahwa ada hal yang tidak bisa aku rubah sekali pun aku berusaha, dan menyadari sesal-sesal yang seharusnya tidak aku sesali. Sepertinya ada sebuah pengakhiran yang harus benar-benar aku akhiri, tentang perasaan yang masih tertinggal dan pada diriku sendiri yang sering kali mengingkari apa yang sudah terjadi.

Terkadang sesuatu yang pergi memang seharusnya pergi, karena tidak selalu kita yang jadi penyebabnya. Kalau kata orang, dibalik kepergian seseorang pasti akan ada penggantinya dan dibalik kesedihan pasti ada kebagiaan yang datang. Jika ada yang tertinggal itu bukan karena ada harapan yang tersisa untuk kemudian berharap semuanya kembali seperti dulu, yang tersisa hanyalah kenangan yang bisa dikenang bukan diulang.

Kita harus benar-benar mengerti dan membalikkan pemahaman yang sebelumnya kita pahami, bahwa kita bisa berdamai dengan masa lalu dan terutama dengan diri kita sendiri. Memang tidak sedikit waktu yang dibutuhkan, dan mungkin setiap orang punya waktu yang berbeda untuk berdamai. Karena berdamai adalah salah satu cara terbaik untuk memahami dan tidak menyalahkan diri sendiri. Perjuangkan apa yang ingin kamu perjuangkan, jika kamu tidak mendapat apa yang kamu inginkan bukan berarti itu salahmu; kamu sudah berusaha semampumu.

Dan pada akhirnya kita akan menemukan titik  di mana semuanya menjadi lebih jelas, bahkan lebih terang.  Di mana rasa yang membelenggu akhirnya sirna setelah sekian lama berharap dapat melepaskan diri, dan kemudian sadar bahwa hidup adalah sebuah proses yang tidak selalu mudah dijalani.

Selamat kembali menjalani hari-harimu, semoga bahagia selalu.

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar