Aku berdoa semoga bahagia akan
selalu tercipta
Walau kita tidak diciptakan
untuk bersama
Pun juga pada cita-cita yang
pernah kita ucapkan bersama pada langit penuh bintang
Yang mungkin salah satunya jatuh
Lalu mengabulkan masing-masing
cita-cita kita entah kapan
Senyum yang pernah kita buat
bersama dan tawa yang pernah kita ciptakan
Akan selalu jadi gambaran bahwa
kita pernah bahagia walau setelahnya aku harus tersiksa menerima kenyataan yang ada
Indahnya bahagia tak akan
pernah milik kita jika hanya aku yang merasakannya
Kemudian sakitnya tersiksa
tidak akan pernah terasa
Semuanya sudah berbeda
Sudah tidak berirama walau ku coba
untuk menyamakannya
Malah semakin berantakkan
Ingatanmu yang terkadang
berhamburan
Dan air mata yang sering
bercucuran
Semuanya sudah tidak sama
Dunianya sudah jadi dunianya
Dan duniaku masih saja
tentangnya
Berkali-kali terabaikan tanpa
sekali pun dipandang
Berkali-kali berharap tapi
tidak pernah sesuai harapan
Tidak ada lagi senyum yang akan
dibuat
Tawa yang tercipta hanya bualan
saja
Harap yang rasanya hanya
menjerat saja
Dan cita-cita yang hanya
angan-angan saja
Aku lupa selipkan harap jika
terluka hebat
Karena terlalu percaya pada
rasa palsu yang begitu kuat
Merasa bahwa kita memiliki rasa
yang sama pada waktu yang ku kira tepat
Tapi kuterima sakitnya beserta
harap palsunya
Menerima segala kegagalan yang
begitu menyakitkan
Tapi kuterima segala cita-cita
yang tak pernah nyata antara kita
Tentang kita yang memang tak
pernah bisa bersama
0 Komentar