Selamat
datang di review kali ini!!
Setelah
banyak membahas film dari Thailand dan western, kali ini kita akan bahas film
dari China. Film tahun 2018 ini mampu membuat para penontonnya larut dalam
genre fantasi yang mindblowing banget, ditambah dengan romace yang sedikit
dibumbui lucu dan sedihnya. Film ini berjudul, How Long Will I Love U (Chinese: 超时空同居)
dengan judul literalnya adalah Extra-Spacetime
Cohabitation.Film ini ditulis dan di sutradarai oleh Sun Lun bersadarkan dari ide
actor dan pelayar bernama Xu Zheng yang memproduksi film ini. Film ini pun
dibintang oleh pemain yang membuat film terasa begitu hidup, Lei Jiayin, Tong
Liya dan masih banyak lagi.
Film ini mengisahkan Lu Ming yang diperankan oleh
Lei Jiayin yang hidup sebagai designer properti yang sedang kesusahan membangun
bisnisnya pada tahun 1999, dan disisi lain pada dunia yang lebih modern
hiduplah Gu Xiaijiao yang diperankan oleh Tong Liya sebagai pekerja yang stress
pada tahun 2018. Karena sebuah keajaiban tempat tinggal Lu Ming dan Gu Xiaijio
menjadi satu, membuat mereka berdua harus tinggal dalam rumah yang sama
walaupun keduanya memiliki tahun yang berbeda. Jika mereka saling bertukar
pintu maka maka rumah mereka akan semakin menyatu, dan menyebabkan kemungkinan
buruk yang bisa terjadi.
Spoiler!!
Wow.. film ini kayaknya salah satu film yang baru
aku tonton lagi, film tentang time paradox. Tapi, time paradox ini bisa
diketahui oleh Lu Ming 20 tahun kemudian
di mana dirinya sudah berumur 30 tahun dimasa Gu Xiaijiao berada dan Gu
Xiaijiao dapat mengunjungi dirinya yang berumur 9 tahun ditahun Lu Ming berada.
Mereka berdua berusaha merubah takdir masing-masing, yang malah menyebabkan
mereka harus merelakan salah satu dari mereka menghilang.
Film ini juga memberitahukan bahwa kenyataan bisa saja
berbeda dengan apa yang kita harapkan, tentang kenyataan yang mungkin akan
berubah jika kita melakukan hal yang sebaliknya saat kita diberikan kesempatan
untuk merubahnya. Walaupun film ini tidak terlalu memberikan editing yang unik,
tapi jalan cerita film ini unik sekali dengan ketidak sempurnaan yang ada
membuat film ini rasanya cocok untuk ditonton. Beberapa kali juga membuat kita
tersadar bahwa Lu Ming yang jatuh bangun akhirnya bisa sukses dan Gu Xiaijio
yang menyesal tentang kepergian Ayahnya bisa merelakan pada akhirnya.
Film yang bergenre fantasi dengan akhir yang
rasanya bisa kita tentukan sendiri ini, rasanya memang tanggung. Tapi, jika
diingat bagaimana Lu Ming dan Gu Xiaijio berusaha mewujudkan harapan mereka
masing-masing yang kemudian menumbuhkan rasa cinta, mungkin jika mereka
dipertemukan didunia yang lain mereka bisa kembali mengingat perasaan yang
pernah tumbuh.
Untuk kamu yang suka genre romance, comedy in
fantasy kamu bisa masukkn film ini ke list tontonan kamu. Kamu perlu banget masukkan
film ini, its worth it untuk film romance yang simple tapi gemesin...
See You Next Post J
0 Komentar