Review Film How Long Will I Love You (2018) 2 Waktu yang Berbeda Mempertemukan Sepasang yang Saling Berjuang!



Rating 7,3 of 10



 

Selamat datang di review kali ini!!

 

Setelah banyak membahas film dari Thailand dan western, kali ini kita akan bahas film dari China. Film tahun 2018 ini mampu membuat para penontonnya larut dalam genre fantasi yang mindblowing banget, ditambah dengan romace yang sedikit dibumbui lucu dan sedihnya. Film ini berjudul, How Long Will I Love U (Chinese时空同居) dengan judul literalnya adalah Extra-Spacetime Cohabitation.Film ini ditulis dan di sutradarai oleh Sun Lun bersadarkan dari ide actor dan pelayar bernama Xu Zheng yang memproduksi film ini. Film ini pun dibintang oleh pemain yang membuat film terasa begitu hidup, Lei Jiayin, Tong Liya dan masih banyak lagi.

Film ini mengisahkan Lu Ming yang diperankan oleh Lei Jiayin yang hidup sebagai designer properti yang sedang kesusahan membangun bisnisnya pada tahun 1999, dan disisi lain pada dunia yang lebih modern hiduplah Gu Xiaijiao yang diperankan oleh Tong Liya sebagai pekerja yang stress pada tahun 2018. Karena sebuah keajaiban tempat tinggal Lu Ming dan Gu Xiaijio menjadi satu, membuat mereka berdua harus tinggal dalam rumah yang sama walaupun keduanya memiliki tahun yang berbeda. Jika mereka saling bertukar pintu maka maka rumah mereka akan semakin menyatu, dan menyebabkan kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

 


Spoiler!!

Wow.. film ini kayaknya salah satu film yang baru aku tonton lagi, film tentang time paradox. Tapi, time paradox ini bisa diketahui oleh Lu Ming 20 tahun kemudian  di mana dirinya sudah berumur 30 tahun dimasa Gu Xiaijiao berada dan Gu Xiaijiao dapat mengunjungi dirinya yang berumur 9 tahun ditahun Lu Ming berada. Mereka berdua berusaha merubah takdir masing-masing, yang malah menyebabkan mereka harus merelakan salah satu dari mereka menghilang.

 

Film ini juga memberitahukan bahwa kenyataan bisa saja berbeda dengan apa yang kita harapkan, tentang kenyataan yang mungkin akan berubah jika kita melakukan hal yang sebaliknya saat kita diberikan kesempatan untuk merubahnya. Walaupun film ini tidak terlalu memberikan editing yang unik, tapi jalan cerita film ini unik sekali dengan ketidak sempurnaan yang ada membuat film ini rasanya cocok untuk ditonton. Beberapa kali juga membuat kita tersadar bahwa Lu Ming yang jatuh bangun akhirnya bisa sukses dan Gu Xiaijio yang menyesal tentang kepergian Ayahnya bisa merelakan pada akhirnya.

 

Film yang bergenre fantasi dengan akhir yang rasanya bisa kita tentukan sendiri ini, rasanya memang tanggung. Tapi, jika diingat bagaimana Lu Ming dan Gu Xiaijio berusaha mewujudkan harapan mereka masing-masing yang kemudian menumbuhkan rasa cinta, mungkin jika mereka dipertemukan didunia yang lain mereka bisa kembali mengingat perasaan yang pernah tumbuh.

 

Untuk kamu yang suka genre romance, comedy in fantasy kamu bisa masukkn film ini ke list tontonan kamu. Kamu perlu banget masukkan film ini, its worth it untuk film romance yang simple tapi gemesin...

 

 

See You Next Post J

 


Posting Komentar

0 Komentar