Review Film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019) Sesempurna apa sih yang dimau?



Rating 7,8 of 10

 

Selamat datang di postingan review  film kali ini teman-temanku!


Kali ini, setelah mereview dari film-film diluar Indonesia saatnya kita membahas tentang film Indonesia yang menurutku bagus banget. Semakin kesini, film-film Indonesia semakin berkualitas yang tidak hanya dalam segi pengambilannya saja tapi juga jalan cerita dan pesan yang disampaikan pada setiap filmnya.

Aku tidak menyangka bahwa film yang mau aku bahas kali ini benar-benar bagus banget, karena akhir-akhir ini sedang marak sekali masalah tentang Body Shaming terutama pada perempuan. Film ini disutradarai oleh Standup Komedian yang merambah pada dunia perfilman, dia adalah Ernest Prakasa. Skenarionya pun ditulis oleh Ernest Prakasa dan Meira Anastasia, dengan banyak bintang yang berperan di film ini. Film ini ternyata diambil dari buku dengan judul yang hampir sama. Buku karya Meira Anastasia berjudul Imperfect; A journey to self-Acceptance sedangkan judul filmnya jauh lebih spesific Imperfect; Karier, Cinta & Timbangan.

Film ini tayang pada 19 Desember 2019, perdana di Netflix pada 9 Juli 2020, dan pada awal 2021 dibuatkan seriesnya. Film ini penuh dengan bintang-bintang cemerlang, salah satunya adalah Reza Rahardian, Jessica Mila dan ditambah dengan Standup Comedian yang dihadirkan di film ini menambah keseruan film ini. Seperti pada Judulnya, film ini benar-benar membahas tentang pekerjaan, cinta dan timbangan yang terjadi pada pemeran utamanya yaitu Jessica Mila

Setelah membahas umum tentang film Imperfect, aku mau spoiler tentang film yang membuat aku nangis 2 kali walaupun jokesnya bisa bikin mood naik lagi.

 

Karakter Rara sebagai pemeran utama awalnya ingin mengubah stereotype perempuan yang harus terlihat kurus dan cantik, walaupun tanpa perlu seperti itu ada Dika yang sudah mencintai Rara tanpa memandang fisik. Tapi, seperti dalam dunia nyata society selalu berusaha merubah cara pandang kita untuk sama seperti stereotype yang dibangun masyarakat. Alhasil demi karir Rara berusaha untuk merubah dirinya, merubah dirinya seperti yang society mau. Timbangan turun karena kurus dan penampilan yang selalu jadi utama malah membuat Rara kehilangan cintanya, Rara semakin menghiraukan Dika yang sering kali meyakinkannya bahwa tidak perlu menjadi yang society mau; merubah diri menjadi yang orang lain mau.  

 

Dari lika-likunya menemukan kebahagiaan yang selalu diucapkan oleh society, ditambah dengan lika-likunya bagaimana cara mencintai diri sendiri. Menonton film ini kayak diberi tamparan bahwa apa yang diucapkan oleh society sebenarnya tidak selalu seperti apa yang kita bayangkan, walaupun awalnya menggiurkan namun perlahan akan membuat kita kebingungan dengan arti diri kita sendiri.

 

Karena film Imperfect ini sukses menarik perhatian, maka dibuatkan seriesnya yang gak kalah menariknya hanya saja dalam seriesnya membahas tentang para anak kost yang tinggal bersama Ibu Dika.

 

Jadi, untuk kamu yang belum menonton film atau seriesnya, kamu coba tonton deh. Gak Cuma asik untuk ditonton tapi juga kasih pengalaman baru tentang bagaimana menerima diri.

 

Sekian postingan kali ini,

 

 

See You Next Post J

 


Posting Komentar

0 Komentar