17 Days Writing | Hari Ke-1 : Lelah yang menyenangkan


Hari yang capek tapi seru!!

Kira-kira masih seru gak ya tulis hal yang sebenernya udah lewat jauh banget ?! Gak apa-apa ya? Karena baru sempet banget untuk tulisan hal apa aja sih yang terjadi selama 1 hari.

 

Jadi mulai tanggal 1 juni kemarin, harusnya aku mulai menulis apa aja sih yang terjadi di hari itu sampai 17 hari kedepan. Sayangnya, hari itu aku capek banget dan bener-bener gak sempet untuk nulis diary 17 hari. Jadi, aku rekap diary tanggal 1,2, dan 3 dan postingan yang berbeda.

 

Jadi, selamat membaca diary hari pertama.

Aku akan coba mengingat apa saja sih yang terjadi ditanggal 1 Juni yang bertepatan dengan Hari Pancasila. Okay, mari kita mulai melatih ingatan aku. Hihihi.

Dihari libur, biasanya self alarm aku sudah tersetting bangun rada siang. Karena memang di malam harinya aku tidur agak larut a ka kebiasaan begadang kambuh lagi. Namun, sayangnya di hari tanggal 1 ini aku banyak banget hal yang harus dikerjakan walaupun bisa dihitung pakai tanggal apa saja yang mau aku kerjakan. Tapi, yang pasti dimulai dengan tidak mandi dulu. Bukan karena males, ya. Aku mesti melakukan hal yang perlu panas-panasan dan repot-repotan, jadi memilih membereskan hal yang repot dulu baru mandi. Karena memang di jam 12 siang harus pergi lagi, kondangan pula. Kalau mandi dari pagi, repot-repotan, nanti jam 12 masa mandi lagi. Katanya, sih, itu namanya irit air.

Waktu jam sudah menunjukkan 12 siang dan sudah rapih, dan tinggal pergi. Sayangnya, langit jadi makin mendung. Agak curiga karena kaget hari libur aku banyak hal yang dikerjakan dan sudah rapi, atau jangan-jangan semesta tidak mengizinkan aku pergi. Pergi kenikahan saudaranya pacarku, yang lebih baik aku pergi kesana dari pada pacarku yang menjemput aku. Tapi, aku pilih untuk naik ojek online karena nanti aku gak perlu pulang lagi sendiri.

Alhamdulillah-nya aku dapat driver yang baik banget. Hanya aja cobaannya banyak, salah satu yang paling terasa dampaknya adalah hujan. Iya, belum setengah jalan sudah hujan. Untung saja drivernya dengan baik hati tanya aku untuk langsung pake jas hujan atau tidak, tapi malah aku bilang nanti kalau hujannya sudah deras. Emang dasar aneh. Hingga pas udah hamper deres drivernya bilang untuk pakai aja jas hujannya takut jaketnya lepek, belum selesai baiknya setelah setengah jalan drivernya bilang ke aku untuk melepas sepatu karena takut basah. Dari pertengahan jalan sampai rumah pacar jadinya nyeker.

Hujan masih terus turun sampai kira kira jam 2 siang, karena resepsinya di depan rumah pacarku jadi tidak perlu repot. Karena sorenya mau membeli sesuatu yang aku tunggu-tunggu. Jadi worry banget kalau sampai tidak jadi, tapi namanya hujan dan naik motor. Harus menunggu sampai hujan benar-benar reda, dan akhirnya pun terjadi di jam 4 sore.

Ya! Hari ini, di 1 Juni aku mau membeli laptop. Laptop yang aku mau, yang uangnya sudah aku tabung dari beberapa bulan lalu. Tadinya mau aku beli di minggu selanjutnya, hanya saja masih tidak sabar dan agar rada lega untuk dapat memikirkan hal lainnya. Namun, yang jadi masalahnya adalah aku tidak tau harus membelinya dimana. Aku dan pacarku pun pergi kesalah satu mall terdekat terlebih dahulu untuk mengecek harga, sayangnya tidak ada yang sesuai. Lalu pergi lagi setelah magrib ke mall lainnya yang akhirnya ketemu yang sesuai.

Rasanya lega sudah mendapatkan hal yang aku inginkan dan sekaligus pusing karena hampir berpikir keras untuk benar-benar mengambil pilihan yang benar. Tapi, overall hari itu senang dan pusing dalam bersamaan. Hari itu pun aku gak Cuma dapat senang dan pusingnya aja, aku  dapat hal yang aku sadari benar-benar berarti.

Aku merasa hari itu terasa Panjang dan terasa sangat melelahkan, cuma aja karena bersama orang yang aku mau jadi rasanya sedikit melegakan. Apalagi merasa cukup merepotkan meminta ditemani orang yang suka keheranan dengan aku yang suka kehebohan sendiri, untung saja cukup sabar. Senang merasa ditemani, dibantu, diberikan masukkan, dan diberikan hal yang Cuma bisa dirasakan oleh perasaan. Sampai mau tidur pun pasti video call karena ada beberapa kata dan pertanyaan yang hanya muncul Ketika orangnya udah gak ada disamping, tapi emang aku bukan tipe orang yang berani langsung bilang.

Aku jadi sadar, kalau banyak banget hal yang masih asing buat aku, hal yang masih sering terlewat bahkan lupa karena memang hal itu sebelumnya belum ada didalam hidup aku. Juga pilihan-pilihan yang harus benar-benar aku ambil dengan segala konsekuensinya yang belum tentu mudah, juga sakit dan senangnya. Seperti hari itu aku belajar banyak hal yang aku komunikasikan lagi sama diri aku bahwa aku harus sadar dengan hal apa aja yang terjadi di hidup aku.

Nah… sepertinya itu saja deh cerita di hari Selasa  tanggal 1 Juni 2021.

Nantikan tulisan di hari Rabu tanggal 2 Juni 2021 😊

Posting Komentar

0 Komentar