Review Series Alice In Borderline (2020) Tiba-tiba saja kamu berada di dunia permainan yang kejam dan tidak ada jalan keluar


Rating 7,9 of 10


Selamat datang !!


Akhir-akhir ini aku lagi banyak tonton series dari beberapa negara, dan salah satunya adalah dari Jepang. Memang akhir-akhir ini banyak sekali series yang sangat-sangat menarik untuk ditonton, salah satunya adalah series yang mau aku review kali ini. Series yang mau aku bahas kali ini judulnya sangat-sangat tricky, karena judulnya hampir sama dengan film barat. Tentu pernah dengar atau tonton film imajenasi yang mindblowing Alice and Wonderland, bukan? Nah, series dari jepang ini pun hampir sama namun ada yang berbeda. Judulnya adalah Alice in Borderland.

 

Alice in borderland dengan judul jepangnya Imawa no Kuni no Arisu pada tahun 2020 ini menyusung genre thiller dengan tambahan science fiction. Series ini ternyata diangkat dari sebuah manga dengan nama yang sama oleh Haro Asu, series ini pun memiliki 8 episode dengan waktu perepisodenya sekitaar 41-52 menit. Film ini akan membawa kamu menjadi penonton di sebuah permainan yang mematikan, jadi seperti sebuah permainan yang taruhannya adalah nyawa.

 

Series ini disutradarai oleh Shinsuke Sato dengan para pemain yang dapat membangun series ini menjadi sangat menarik. Series ini menceritakan seorang laki-laki yang tersiksa dengan kesehariannya menghadapi dunia yang tiba-tiba saja berubah dalam hitungan detik, dia adalah Ryohei Arisu (Kento Yamazaki). Ryohei Bersama 2 sahabatnya pun kebingungan dengan Tokyo yang tiba-tiba saja tidak berpenghuni alias semua orang hilang tiba-tiba, disusul billboard yang menampilkan informasi yang mengherankan.

Bagaimana rasanya diminta bermain permainan yang taruhannya adalah nyawa?! Nah, series ini jadi series yang cukup mendebarkan Ketika ada pengumuman untuk manusia yang tersisa di Tokyo untuk mengikuti permainan tersebut. Jika sudah mendaftar untuk permainan tersebut maka tidak aka nada jalan keluar kecuali kemenangan setelah menyelesaikan permainan tersebut, jika menang akan mendapatkan imbalan hidup selama 3 hari kalau selama 3 hari tidak mengikuti permainan lainnya maka akan tertembak oleh laser merah.

1 Hal yang buat aku gagal focus adalah adanya pemeran perempuan yang engga asing banget bagi kamu yang sering banget nonton film dari jepang, Yap! Dia adalah (Tao Tsuchiya) yang berperan sebagai Yuzuha Usagi yang nantinya akan jadi teman seperjuangan Ryohei Arisu. Ada tambahan hal yang bikin aku gagal focus, jepang punya ke khasan film atau seriesnya yang diangkat dari manga. Dalam beberapa scene akan terasa “berlebihan” tapi masih bisa diterima dengan baik.

Semakin episode bertambah maka permainan yang dihadirkan bikin kita merasa diburu juga, dan merasa bertanya-tanya dengan apa yang terjadi di Tokyo yang tiba-tiba saja sepi. Aku merasa bahwa mereka ada didalam simulasi alias bukan di Tokyo namun tempat simulasinya dibuat seolah olah mereka berada ditokyo, hampir sama seperti serial The society. Tapi, rasanya alice in borderland ini cukup menguras emosi, tenaga dan pikiran.

Menurutku series ini worth to watch, lagi pula series ini dapat rating yang cukup tinggi loh. Di situs IMDb series ini mendapat 7,7/10, loh! Sedangkan di situs rottentomatoes dengan tomato meter mendapat 83% dan audience score sebesar 94%. Nah, dari score situs-situs tersebut aku memberikan series ini sebesar 8/10.

 

Walaupun aku masih belum dapat point dari “Alice” dan bertanya-tanya Alice ini siapa sih? Lalu “borderland”? apakah mereka ada di daerah (Tokyo) yang tidak dapat keluar dari tempat itu? Mari kita tunggu season 2 di tahun 2021 ini. Jadi kamu mesti tonton season 1 dulu ya!

 

 

Sekian review kali ini

 

 

See You Next Post 😊

 

 


Posting Komentar

0 Komentar