Aku sudah coba usir segala kegelapan ini
Dilangit mendung yang berselimutkan resah
Katamu jangan gundah
Resah takkan bisa kuusir
Langit yang mendung takkan perduli betapa takutnya
aku
Matamu yang pernah menajdi bintang mulai redup
Binar-binar matamu itu yang memompa jantungku
Aku hanya
ingin menunggu sampai fajar datang
Membasahinya dengan butir-butir rindu yang turun
dari angkasa
Dekapanmu pernah sehangat pagi
Namun kini menjadi membekukan diri ini
Aku tidak tau batas antara malam dan pagi
Rasanya tidak ada bedanya, semuanya akan sama saja
Malam pun tidak akan mempercepat waktunya
Dan pagi enggan datang
Kau tau mengapa ?
Mereka takut akan dirimu yang begitu dekat dengan
hati ini
Aku tidak tau
Aku harus apa ?
Harus aku lepaskan hati ini?
Meninggalkan malam dan berlari mencari pagi ?
Akan berapa
lama aku mampu bertahan ?
Aku takut mati !
Aku takut kehilangan arah !
Aku tidak tau
0 Komentar