Selamat datang lagi di Blogku!!
Selamat datang pembaca yang baru saja bergabung di Blogku dan para pembaca setia, terima kasih sudah berkunjung dan menyisihkan waktunya untuk membaca Blogku ini.
Kali ini aku akan kembali membahas buku yang sama dengan bagian buku yang berbeda. Yap! Kita akan menuju pada Bagian Ketiga setelah Bagian Kedua sudah aku up beberapa waktu yang lalu, masih dalam segment Beropini di mana aku memberikan rangkaian kata yang aku hasilkan setelah mambaca beberapa kata yang ada di buku Hati-Hati Dengan Hatiku di Bagian Ketiga ini.
Selamat membaca.
Bagian Ketiga
KEBERANIAN UNTUK TIDAK MENYERAH KALAH PADA HIDUP
SESUDAH PERPISAHAN
Aku pun tidak bisa kembali kepada diriku yang semula tanpa luka.
Siapa yang bisa melengkapi dirinya seperti semula setelah merasa banyak luka, mungkin kita bisa kembali melengkapinya tapi tidak kan seperti semula. Tidak akan!
MENANGISLAH KETIKA INGIN MENANGIS, TERTAWALAH KETIKA INGIN TERTAWA
KETIKA INGIN
Kadang kita menahan diri untuk menangis dan tertawa.
Ketika sedih, bukankah menangis adalah penghiburan? Namun, kita tidak melakukannya. Ketika sedih, kita malah menahan air mata meski ingin sekali menangis.
Terkadang banyak hal yang membuat kita menolak untuk menangis, banyak hal yang rasanya melarang kita untuk tidak menangis padahal banyak sekali manfaat menangis. Namun sering sekali kita terbawa perkataan orang lain yang mengatakan bahwa menangis adalah tanda manusia yang lemah, manusia yang dianggap hanya mencari perhatian. Dengan menangis kita dapat memahami titik terendah kita, dapat melegakan perasaan kita, meringankan beratnya rasa yang menumpuk.
AKU AKAN SELALU BERADA DI SISIMU, SAMPAI KAU BERHENTI MENANGIS.
AKU PERCAYA PADAMU
Seseorang percaya padaku. Mengetahui hal itu saja, hatiku terasa dikuatkan dan bersyukur. Mungkin sejenak timbul pertanyaan, “Aku saja tidak bisa percaya pada diriku, kok dia bisa percaya?”.
Zaman sekarang Percaya selalu dianggap hal yang mustahil dikatakan dan dilakukan, namun jika ada orang yang mampu membuat kita merasa dipercaya rasanya hidup ini ada tujuannya, seperti ada kekuatan yang membantu kita untuk kembali percaya juga pada dunia.
PENGHIBURAN
Orang yang pernah bersandar, lebih pintar saat menjadi sandaran bagi orang lain.
Orang yang pernah terluka pasti akan banyak belajar untuk dapat memahami orang yang terluka, sama halnya dengan orang yang pernah bersandar akan dapat memahami dengan baik sebagai yang disandarkan.
SAYAPMU YANG TERLIHAT OLEHKU
“Dugaan” bisa berubah menjadi “keyakinan”
Setiap dugaan yang datang berubah menjadi keyakinan dalam diri kita, semakin menduga-duga semakin menjadi keyakinan dalam diri kita dan bisa saja terjadi hal yang hanya kita duga menjadi kenyataan.
PERGI
Kalau hati kita belum berani, batu kecil saja bisa membuat terluka. Namun suatu saat akan tiba harinya ketika kita tetap bisa maju meski batu sebesar rumah menghadang jalan kita sekali pun.
Waktu dan kesiapan memang dapat membuat perubahan yang sangat besar, begitu pun dengan kekuatan yang ada dalam diri kita.
BERBAGI
Ketika teman kesepian, bukan hanya berkata, “jangan sendirian” tetapi menemaninya.
Kebanyakkan dari kita memang kurang peka pada hal yang berada disekeliling kita, menganggap bahwa kata memang memiliki kekuatan namun akan menjadi sangat luar biasa jika ditambah dengan perbuatan yang dilakukan.
Terkadang kita begitu takut untuk terlihat atau bahkan merasa kalah pada dunia ini, kita diminta untuk selalu menang; untuk menjadi pemenang. Lalu bagaimana kalau kita kalah? Siapa yang akan mengajarkan kita untuk tabah? Menenangkan dan menyadarkan kita bahwa kita adalah manusia yang tidak bisa selalu memang melawan yang terlihat bahkan yang tidak terlihat, bahkan kita pun sendiri menyadari bahwa beberapa kali kita menyerah pada diri kita sendiri.
Kita hanya butuh keberanian yang masih kita cari-cari sumbernya, jika salah satu sumber habis kita harus mencari cara agar sumber itu kembali berlimpah atkau mencari sumber lain yang mampu membuat kita berani lagi menghadapi dunia. Sebuah kekalahan juga bukan berarti kita lemah, dan bukan berarti kita adalah seorang pengecut. Tapi terkadang kita tidak diizinkan untuk selalu menang, kita tidak selalu dapat belajar hanya dari kemenangan terkadang kekalahan juga dapat kita ambil sisi baiknya.
Kamu boleh menyerah pada dunia, tapi kamu harus ingat kamu punya penyemangat yang akan menyemangatimu setiap kali kamu merasa jatuh.
See You Next Post J
0 Komentar