“Not
so sad but not so good too. But, that's okay, no one who happy all the time”. @rezaptrchg
Kamu
pernah gak sih merasa seperti diambang antara senang dan sedih? Merasa terisi
tapi juga merasa kosong. Aku rasa hal tersebut dirasakan setiap manusia yang
memiliki perasaan, karena menurutku pada dasarnya setiap orang pasti akan
mengalami fase di mana ingin pergi tapi
belum siap untuk pergi, ingin diisi kembali tapi sudah merasa terisi.
Aku
diingatkan kembali tentang perasaan-perasaan yang sulit didefinisikan, walaupun
dalam kenyataannya setiap perasaan tidak semuanya bisa didefinisikan untuk
dikatakan bahkan dituliskan. Waktu demi waktu sudah terlewati, masalah demi
masalah sudah dihadapi tapi masa depan selalu punya mesteri yang akan kita
ketahui jika kita masih ingin terus bertahan sampai batas yang tidak kita
ketahui. Hidup erat kaitannya dengan Ups and Downs, senang dan sedih, marah dan
bahagia, percaya dan tidak percaya, dan
banyak hal lainnya yang hanya dapat kita rasakan.
Coba
ingat-ingat kembali saat kamu berada diatas, semua hal terasa begitu luar
biasa. Kamu bisa bernafas dengan begitu leganya, perasaan kamu yang terisi
sepenuhnya dan tidak pernah merasa sendirian. Saat berada di fase itu membuat
kamu merasa mampu melakukan banyak hal, bahkan merasakan banyak hal; tentunya
hal yang menyenangkan untuk dilalui, dan membuat dunia terasa sangat cepat
berlalu. Di fase itu kamu merasa kamu orang yang paling beruntung di dunia ini,
hingga rasanya kamu merasa kamu paling tinggi, bisa terbang di antara awan-awan
dan mampu melihat mentari bahkan pelangi dari dekat. Semua keindahan dunia
berada di hadapanmu.
Tapi
coba kali ini ingat saat kamu berada di bawah, berada di paling bawah dunia
ini. Tidak ada cahaya, sulit bernafas, bahkan tidak ada hal indah yang bisa
kamu lihat. Di fase ini kamu memilih untuk mengasingkan diri, menghindari apa
pun yang akan melihatmu sedih, bersembunyi untuk bersedih. Rasanya tidak ada
satu pun yang mampu memahami, tidak ada satu pun yang mengerti apa pun
alasannya karena sekali pun kamu menceritakannya mereka tidak akan merasa di
posisi tersebut. Hanya gelap, sunyi, sepi, tidak ada apa pun yang dapat
dilihat, bahkan yang dirasakan hanya kekosongan. Seperti hampa yang ada di
Gurun Sahara. Kamu masih dapat melihat keatas namun terlalu jauh untuk dilihat
dengan benar, terlalu jauh untuk digapai. Hingga pada satu titik kamu
membiarkan diri tenggelam untuk saat itu saja.
Dan
begitu pun hidup, selalu dihadapkan pada pilihan dan konsekuensi yang berbeda. Dan
begitu pun hidup, yang membiarkan kita merasa disuatu waktu tapi tetap diburu
waktu. Tak ada yang benar-benar tetap sebenarnya, semuanya akan terus berputar
sekali pun kita memohon semaunya tidak selalu menjadi apa yang kita ingini. Keadaan
hati tidak selalu dapat kita prediksi, ia bisa saja berubah sesuai apa yang
dikehendaki. Tapi dari hal ini, satu
yang dapat diambil dan pelajari; bahwa dari setiap Ups and Downs yang pernah kita
alami walau pun banyak keluh dan bersyukur kita diharapkan untuk tidak
menyerah, sesulit apa pun itu. Dan dari
hal itu pula ada hal yang mungkin akan menjadi wajar, jika kita merespon apa
yang tengah terjadi pada kita dari pada menyembunyikannya. Mungkin akan sedikit
menganggu jika terus menerus mengeluh, tapi pada akhirnya banyak hal yang akan
kita pelajari jika sudah berlalu.
Tidak
buruk dan tidak begitu baik adalah hal yang dianggap aneh untuk orang lain,
sebab kita terlalu dibiasakan untuk mentidak apa-apakan keadaan yang membuat
kita malah membohongi diri kita sendiri dan orang lain. Mungkin itu sebabnya
mengapa bagiku jujur adalah hal yang sulit, tapi mungkin dari jujur kita bisa
belajar bahwa dari jujur kita bisa memahami diri kita sendiri atau bahkan orang
lain.
Dari
setiap hal yang terjadi, hal seburuk apa pun, kita akan tetap baik-baik saja. Kita
masih diberikan perasaan, kesempatan dan harapan untuk masa depan yang
sebenarnya masih belum kita ketahui. Walaupun tidak semuanya menjadi baik-baik
saja, tapi ketahuilah kita akan tetap baik-baik saja jika kita tidak pernah
menyerah.
Its
okay not to be okay
Its
great to okay
Its
fine to be both
Cause
nothing last forever
0 Komentar