Hi, Aku
Banyak sekali hal yang
ingin aku sampaikan
Kali ini lebih serius,
kali ini lebih mendalam
Jadi, mohon dengar dengan
hatimu yang terbuka lebar
Dengan dengan pikiranmu
yang tenang
Untuk aku...
Untuk aku yang terkadang
egois
Bisa kurangi sedikit
memberi makan egois?!
Berhenti mengabulkan
segala keinginan egois yang hanya mengelabui
Sebab egois yang begitu
mendesak hati, terkadang hanya sesaat
Hanya membuatmu merasa
tersesat
Untuk aku yang begitu
keras kepala
Bisa kurang sedikit
“Keharusan” akan semau hal itu ?
Yang puny aharap, mimpi
dan kemauan bukan hanya kamu di dunia
ini
Jangan tumbuhkan benci
jika semua tak seperti apa yang diinginkan
Keras kepala tak selalu
membuat semuanya terasa mudah
Untuk aku yang selalu
moody
Bisa mulai memprosikan
mood tiap harinya? Atau bahkan tiap saatnya?
Porsikan dengan baik
sesuai waktu dan tempatnya
Kamu taukan, semuanya
jadi aneh dan sulit kalau kamu tidak memporsikannya dengan benar
Tapi...
Terima kasih sudah meu
bertahan sampai titik ini
Terima kasih sudah mau
berusaha sampai detik ini
Dari tiap sepi yang kamu benci sebenarnya tak ada yang salah
Kamu hanya belum
mengerti, terkadang sepi tidak selalu merasa sendiri
Aku di sana, tapi
terkadang kamu tidak menyadarinya
Dari tiap usaha yang
selalu kamu usahakan
Selalu ada kemungkinan di
dalamnya tapi jadikan itu sebagai alasan untuk tidak berusaha
Dari tiap pasrah yang
terasa sangat salah
Itu tidak ada salahnya
karena kamu sudah berusaha walau semuanya tak selalu dapat menjadi nyata
Terima kasih sudah
berlelah-lelah untuk mendapatkan apa yang kamu mau
Walau kamu tak selalu
mendapatkannya
Terima kasih atas segala
tangis yang membuat hati sedikit lega
Tenang... tangis tidak
selalu berarti kamu lemah
Tangis adalah salah satu
cara termudah yang bisa dilakukan saat semuanya tak sesuai dan tak tau harus
berbuat apa
Berhenti selalu menyalahkan dirimu sendiri
Walau terkadang salah
dilakukan jangan selalu menyalahkan dirimu sendiri
Jika merasa salah, akui
lalu lewati
Jadi dirimu sendiri walau banyak yang akan
tidak suka
Dari aku, untuk aku
Tetap jadi aku, walau
dunia tak selalu setuju.
0 Komentar