Kata Umpatan Baik atau Buruk sih?!



Selamat datang di blogku lagi, yang sudah kesekian lama mangkir karena sibuk banget dengan Uas dan tugas lainnya.
Selamat datang para pembaca setia dan yang baru saja bergabung, selamat bergabung.

Di tulisan kali ini aku akan membahas tentang Kata umpatan atau dalam bahasa inggrisnya adalah “Swearing”, kayaknya di zaman yang seperti ini siapa sih yang tidak tau dengan kata-kata ini?! Sudah banyak sekali para penuturnya dari anak-anak, remajA, dewasa  sampai usia tua.  Tapi kamu benar-benar tau tidak apa itu kata umpatan/Swearing ini? adakah dampak negatif dan positifnya dalam kehidupan dan apa sih yang bisa kita lakukan untuk menyikapinya?  Dan berikut adalah hasil dari surveynya!!

 Kalau menurut Wikipedia  Kata umpatan adalah umpatan, kata-kata kotor, ucapan jorok/cabul/ carut, sumpah serapah, caci-maki atau ungkapan yang tidak senonoh. Kata umpatan adalah bahasa sosial yang bersifat ofensif, menistakan atau bahkan merendahkan orang lain. Dalam setiap daerah atau negara  memiliki kata umpatan tersendiri dengan bahasanya sendiri,  dari nama-nama bagian tubuh, nama hewan atau suatu kegiatan yang memiliki artian yang buruk.
Dan menurut Wikipedia juga  analisis rekaman percakapan menunjukkan bahwa ada kurang lebih 80-90 kata yang diucapkan setiap hari loh, mungkin ada juga ya yang setiap harinya bisa sampai 100 kali mengucapkan kata umpatan. Lalu menurut penulis New York Times yaitu Natalie Angier mencatat bahwa kegiatan ini adalah teknik mengelola amarah yang tersebar luas tapi mungkin kurang digargai, dan pada umumnya laki-lakilah yang lebih sering mengumpat dibanding perempuan, sementara para petinggi perguruan tinggi lebih banyak mengumpat daru pada pustawan atau staffnya. Mengumpat itu berakar dari kebiasaan mengucap cabul yang tidak disengaja atau lebih suka memberi komentar tidak pantas dan merendahkan orang lain.
Tim ahli saraf dan psikolog di Easton Centre for Alzheimer’s Disease Research, Univerity of California, Los Angeles, menyebut bahwa mengumpat dapat membantu meredakan penyakit Alzheimer yaitu penyakit (). Dan sekelompik peneliti dari Wright State University mempelajari alasan orang bersumpah didunia maya menemukan bahwa umpatan dikaitkan dengan emosi negatif seperti kesedigan (21,83%) dan marahan (16,79%) sehingga menunjukkan orang-orang dunia maya banyak menggunakan umpatan untuk mengekspresikan kemarahan dan kesedihan kepada orang lain.



Sepertinya setiap hal didunia ini memiliki sisi baik dan sisi buruk yang dapat dipandang berbeda setiap orangnya, setelah membuat survey beberapa hari yang lalu yang sudah diisi oleh 21 orang di postingan ini aku ingin membagikan pandanganku dan pandangan para mengisi survey tentang kata umpatan ini. Yuk, dibaca dengan seksama...
Dari jumlah pengisi survey sebanyak 21 orang  dengan rentang umur dari 18-27 tahun, menghasilkan data bahwa laki-laki lebih sering menggunakan kata umpatan dari pada perempuan dengan jumlah presentase laki-laki sebanyak 52,4% dan perempuan sebanyak 47,6% , dengan jumlah perbandingan yang tidak terlalu jauh ini membuat penilaian terhadap perbedaan gender tentang pengucapan kata ini tidak terlalu ditekankan.



Apakah para penutur kata umpatan ini berpengaruh pada kepribadian?
Ya, mereka yang masih suka mengumpat dalam ucapan keseharian masih belum mempunyai hati yang 100% ikhlas, mudah iri, dengki dan kurang bertata krama.Noobmaster69

Yaa, karena dari situ kita bisa tau bisa menilai kepribadian seseorang seperti apa, ketika marah sedang emosi banyak yg melontarkan kata umpatan seperti nama hewan bahkan alat kelaminpun disebut, ini menunjukan bahwa kepribadian seseorang itu kasar dalam ucapannya, apalagi perempuan sangat tidak etis banget karena perempuan dilihat dari akhlaknya akidahnya, walaupun secantik apapun kalo akhlaknya kurang baik itu percuma.Susilawati

Ya enggalah! Mendeskripsikan orang itu ga harus dengan berucap menggunakan kata umpatan. – Dian

Menurut gue. Tidak sama sekali tidak. Itupun tergantung saat lagi bercanda atau lagi beneran marah dianya. –Vicky



Waktu apa aja sih kata umpatan itu keluar atau bahkan sengaja diucapkan?
Dari keseluruhan jawaban lebih banyak mengucapkan kata umpatan ini saat berada pada emosi negatif, misalnya kesal, marah, kecewa bahkan terkejut. Tapi ada juga yang mengucapkannya sebagai humor atau panggilan seseorang.




Lalu kata mereka apa sih sisi positifnya?
Lebih terbiasa terbuka,maksutnya dalam mengekspresikan perasaan. –Crissa

Lebih mengekspresikan perasaan hahaha basically jadi penanda keakraban temen. –Egi Danu

Mengeluarkan uneg-uneg hingga menimbulkan keringanan pada perasaan. –Inda

Ada beberapa sisi positif dalam kata umpatan. Pertama, umpatan bisa mendukung dan menambah ungkapan ekspresi sesuai keadaan emosi., kedua, umpatan bisa membuat si pendengar mengerti dengan apa yg dimaksud si pembicara umpatan., ketiga, pendengar bisa mengidentifikasi karakter seseorang melalui kata umpatan tersebut. –Romi



Kalau sisi negatifnya?
Selain sisi positif, umpatan juga memiliki sisi negatif lho.. Karakter Kita bisa diidentifikasi oleh orang lain yang mungkin bisa membuat mereka "ilfeel" berteman dengan kita. Selain itu, jika kita mengeluarkan umpatan negative, dikhawatirkan orang lain akan sakit hati dan tersinggung yang mungkin bisa memecah hubungan pertemanan yang telah dijalin. –Romi

Dosa nambah cuy. –Dian 

Sisi negatifnya ya kalau asal ngumpat orang bisa menimbulkan salah paham, tar jdi ribut ga cocok dan akhirnya berantem beneran. –Vicky

Bikin sakit hati orang dan kita tidak pernah tau kan isi hati orang ketika di katain kasar bisa jadi dia akan bertindak diluar logika. –Ary

Mungkin sebagian kita ada yang tau memposisikan diri  di mana lingkungan kita berada, dan tentu saja lingkungan kita tidak terlepas dari anak kecil. Tapi apakah sebelum mengatakannya kamu menoleh kesegala arah untuk memastikan bahwa kata itu tidak didengar oleh anak kecil yang cepat sekali mencontoh apa yang dilakukan oleh orang dewasa?!




Dan apa pandangan mereka tentang anak yang mulai mencontohkan kegiatan mengucapkan kata umpatan?
Tidak bagus untuk anak" yang bisa dibilang baru mengetahui atau mempelajari lingkungan sosial sekitarnya. Anak kecil belum begitu tau apa arti dari setiap kata umpatan itu. Pada dasarnya jika dia tau arti dari setiap kata umpatan, mungkin saja dia tidak akan mengatakan kata-kata itu. Dan lingkungan sosial yang mendukung akan larangan mengucap kata-kata umpatan. Mungkin kata-kata umpatan itu tidak akan di ucapkan oleh anak-anak. Intinya, lingkungan dan dukungan akan larangan pengucapan kata-kata yang bersifat umpatan itu tidak akan di ucapkan oleh anak-anak karena anak-anak sudah tau kalau kata-kata itu tidak sepantasnya diucapkan di seusia mereka, cukup mengetahui saja kalau kata-kata yang bersifat umpatan itu tidak boleh diucapkan. Hanya sebagai pengetahuan mereka saja seharusnya itu lebih baik. –Crissa

Klo gue bilang semisal mau ngumpat juga liat situasi tempat. Misal klo dalam ruangan orang seumuran semua atau sama sahabat di kamar pribadu bisalah bercandaan pake kata2 gtu. Tapi klo tempat umum atau ada anak kecil dirumah lebih baik jangan sama sekali karn bakalan anak kecil itu juga ngikutin apa yg kita omongin. –Vicky

Nah sebenarnya biasa aja, asal tau tempat Ama situasi, kalo.soal anak" mereka cuman ngikutin ucapan doang tanpa tau makna dalemnya menurut gua. –Egi Danu

Menurut saya sih sangat miris dan sedih negeri yang katanya beradap berubah drastis sehingga pemikiran tersebut menjadi hal yang biasa. –Yunus

Tidak baik, mengganggu gaya bicaranya seseorang, apalagi anak kecil lebih mudah meniru gaya bahasa orang dewasa, miris jika ada anak kecil yg sering melontarkan kata kata seperti itu, kata kata seperti itu biasanya lebih sering dilontarkan pada saat marah, tetapi banyak orang yg menggunakan bahasa atau kata kata seperti itu di kehidupan sehari hari. –Susilawati

Karena terlalu sering ada di lingkungan kita,umpatan kaya gitu di anggap biasa, org org terbiasa ngelakuinnya, kita terbiasa dengernya. –Reza Putri

Kata umpatan sah sah saja dibuat oleh siapapun karena dalam suatu bahasa, tidak hanya terdapat bahasa / kata kata resmi saja. Umpatan bisa menjadi ragam bahasa suatu wilayah bahkan negara. Umpatan bisa dikatakan sebagai "slang" nya Indonesia. Yemima




Lalu apa saja cara untuk mengurangi menggunakan kata umpatan?

Mulai dari diri sendiri dulu si Susah klo emang udah habit begitu klo langsung berhenti susah. Tapi gue pribadi mencoba buat ganti kata2 umpatan yg kasar dg jenis sayur atau buah2an biar lebih enak aja di denger. Bisa juga orang terdekat sahabt mulai menasehati tapi itu juga dr sahabat itu juga harus berubah juga buat jngn ngumpat lagi. –Sella

Menurut aku lingkungan penting bgt, Aku ngerasa besarnya pengaruh itu ,ya di mulai dengan perbaikin lingkungan gitu,kelilingi hari hari kamu dengan orang orang yg positif. –Reza Putri 

Usaha yang bisa dilakukan untuk mengurangi perkembangan umpatan perlu diadakan seminar atau himbauan di sekolah sekolah. Peran guru, orang tua, dan mahasiswa juga diperlukan dalam hal ini. Karena pada dasarnya seseorang yang baru mencari jati diri akan selalu meniru niru sesuatu yang baru. Maka, berilah himbauan agar tidak menjadi pribadi yang imitasi. –Romi

Belajar menahan emosi. –Dedy Tri


Membiasakan untuk berbahasa yang baik dan benar. –Inda


Menurut sebagia orang mungkin sulit karna kata kata seperti itu sangat sering dilontarkan saat nongkrong bersama teman teman. –Kikim


Menyaring kata kata ketika sedang marah Mengontrol emosi supaya tidak keluar kata kata seperti itu Jangan membiasakan berbicara seperti itu pada saat berkomunikasi dengan orang lain.Susilawati


Dari diri masing masing aja sih semua orang pasti pernah berkata kasar, munafik kalo gapernah. Disaat kita lagi kesel atau marah sama orang tenangin diri dulu istighfar dan mulai sadar kalo berkata kasar apalagi sampe merendahkan orang lain itu dosa, Inget aja gitu, dijamin perlahan bakal ga lagi berkata yang gabaik. –Dian


Nope, gakan bisa mungkin susah karena udah jadi bahasa gaul. -Windika


Di samping kebaikkan pasti ada keburukkan, dan begitu pula pada kata pada kata yang baik dan ada kata yang buruk. Itu kembali lagi kepada kita mau bagaimana menggunakannya, namun harus diperhatikan kembali manfaat dari menggunakannya dari pada hanya sekedar menggunakannya hanya sebagai pengakuan dari orang lain. kata umpatan juga memiliki tujuannya yaitu sebagai;

Cara mempertahankan diri dari serangan orang lain baik secara verbal atau non-verbal
Cara menghindari diri cara menghindari diri tapi tetap merasa kesal
Keakraban sebagai tanda keterbukaan dan candaan
Intimidasi untuk menekan seseorang untuk merasa superior

Itu dia pembahasan kali ini, semoga bermanfaat untuk kalian dalam memahami segala hal dengan berbagai sudut pandang. Sekian tulisan kali ini, semoga bermanfaat untuk kalian. Stay positive, and


See You Next Post J







Posting Komentar

0 Komentar