Review Film Crawl (2019) Bencana Datang! Mampukah Bertahan?



Hallo teman-teman selamat datang diblogku kembali, selamat mambaca review dari aku tentang film Crawl....

Jadi beberapa hari yang lalu aku menonton sebuah film yang aku kira akan sama dengan film survival  disaster biasanya, yang bisa ketebak jalan ceritanya bahkan aku kira genre yang satu ini akan sangat mainstream tentang bagaimana cara bertahan hidup dari bencana alam. Namun yang satu ini sedikit berbeda dengan menambahkan buaya besar sebagai hal yang memperparah disaster  yang  terjadi pada saat hujan badai, yang pali seru lagi kali ini hujan badainya membat tanggul yang ada jebol, jadi kebayanglah ya bagaimana mencekamnya.
Menurutku ini salah satu film yang simple, yang tidak terlalu banyak pemerannya seperti film disaster lainnya yang membutuhkan banyak orang yang menambah kekacauan. Bahkan film ini hanya bersetting di collage dan rumah saja, tapi  sudah dibayangkan betapa ribetnya soal greenscreen yang pasti digunakan banget sama film ini.
Film yang berjudul; Crawl ini didirect oleh Alexandre Aja dan ditulis oleh Michael and Shawn Rasmussen, dan dibintangi oleh Kaya Scodelario dan Barry Pepper. Film selama 87 menit ini mampu membuat aku menanti-nanti apa yang akan terjadi selanjutnya dan bukan lagi memikirkan apa yang akan terjadi diakhir cerita, karena jujur banyak banget scene yang gak ketebak sama sekali.

Kaya Scodelario yang berperan sebagai Haley ini juga cukup memukau karena actingnya yang sangat bagus, Kaya Scodelario adalah seorang perenang yang kalah karena menurut Ayahnya sendiri Haley meragukan dirinya sendiri. Lalu saat cerita berjalan dikabarkan bahwa cuaca buruk sedang terjadi dibagian kota lain  di mana Ayahnya tinggal. Nah, walaupun tau ia akan menuju kota dengan cuaca buruk tidak menyurutkan niatnya untuk menemui Ayahnya yang tidak juga dapat dihubungi dan terlebih lagi kakaknya memintanya untuk mencari kabar Ayahnya walau sempat diperingatkan bahwa cuaca sedang sangat buruk. Pengenalan karakter tidak begitu ditampilkan diawal cerita, bahkan menurutku pengenalan atau pendalaman karakter dibangun sedikit demi sedikit sampai disaat Ayahnya menceritakan semuanya yang pernah terjadi.

Banyak banget scene yang unik menurutku, dari sudut pandang pengambilan gambar, kejutan-kejutan yang tidak terduga bahkan ada kejadian yang makin memperparah suasana. Dari yang dikejar buaya sampai tangan Ayahnya terputus  karena buaya yang begitu sigap menyergap. Menurutku film ini bikin film yang berdurasi 87 menit menjadi sangat lama sekaligus terasa sangat sebentar, perasaan seperti dibawa pada situasi yang genting.

Nah, menurutku film ini cocok banget ditonton waktu merasa bosan tapi jangan sampai waktu kamu merasa lelah nanti bisa-bisa kamu kelelahan nontonnya. Mungkin aku akan kasih ranking film ini sebanyak
7,5

Sekian review kali ini semoga bermanfaat,



See You Next Post J

Posting Komentar

0 Komentar