Waktu
tidak hanya berputar untuk orang-orang yang berharap, terkadang waktu pun
berputar untuk orang-orang yang bahkan kehilangan harapan. Tapi, waktu tetaplah
waktu. Waktu akan terus berjalan dan berlalu, walaupun beberapa orang yakin
mampu kembali ke masa lalu. Beberapa ingin kembali ke masa lalu dan beberapa
ingin berada di masa depan untuk mengetahui segalanya, bahkan yang tidak ia
ketahui 1 detik dari sekarang. Waktu bisa membedakan dan waktu pun bisa
memisahkan.
Waktu
menumbuhkan beberapa hal yang memang harusnya tumbuh, menumbuhkan semua hal
tanpa memandang itu baik atau buruk. Menumbuhkan rasa percaya disamping rasa
curiga, menumbuhkan rasa cinta disamping rasa benci, menumbuhkan bahagia
disamping rasa duka. Waktu tetap sama, yang berbeda hanya orangnya. Yang
berbeda hanyalah waktu yang dimiliki pada tiap orang, waktu pada masing-masing
pemilik keputusan.
Sebelum
waktunya, cinta tidak akan tumbuh pada orang-orang yang tidak percaya. Tidak
percaya pada cinta yang sebenarnya semu, dan tidak percaya pada perhatian yang
hanya ilusi saja. Sebelum waktunya, benci tidak akan tumbuh pada hati yang
belum tersakiti. Pada hati yang kehilangan harapan atau ditipu mati-matian.
Sebelum waktunya semua itu tidak akan terjadi, dan mungkin yang kita
tunggu-tunggu adalah waktunya.
Waktu
pada tiap orang berbeda, yang satu sudah menemukan yang meyakinkan dan yang
satunya lagi sudah menemukan yang meragukan. Harapan dan kesempatan menjadi hal
yang harus dipertaruhkan demi hal yang diyakini, karena apa pun itu semuanya
akan tetap seperti itu. Waktu yang tidak sama pada tiap orang memberikan
pembelajaran yang berbeda pada tiap orang, waktu yang berbeda akan mengajarkan
bahwa semuanya tidak sama. Walaupun mengira bahwa memiliki perasaan yang sama.
Saling
mengutarakan perasaan yang sama, selalu berujung dengan tanya. Mau dibawa
kemana tujuannya? Mau dibawa sampai ke titik mana perasaannya?. Saling
mengutarakan perasaan yang sama, selalu berujung tanya. Perasaan yang
sebenarnya atau perasaan yang hanya sesaat saja? Perasaan yang hanya terbawa
arus waktu atau perasaan yang hanya pengakuan saja?.
Pada
satu titik yang masih membingungkan, ada saatnya hati yang meragukan apa yang
terjadi. Memilih untuk diam atau melangkah mundur karena ada ragu yang lebih
banyak dari pada harapan dan keyakinan. Pada titik itu mungkin akan terasa
sangat menyakitkan karena mungkin akan lebih baik untuk menyimpan atau dibenci
sekalian, demi membiarkan kesempatan lain untuk datang menjadi suatu keajaiban.
Walaupun sebenarnya tidak ada keajaiban yang berbentuk dalam kebetulan.
Dan
setelah titik itu waktu akan terasa sangat tidak berpihak, waktu bisa ‘terasa’
sangat cepat atau sebaliknya. Di titik itu pun waktu seolah menghidupkan
perasaan bersalah, perasaan menyesal dan perasaan kecewa yang tidak siapa pun
mengerti. Tiba-tiba saja waktu menjadi guru yang paling tidak mengerti keadaan,
tidak perduli siapa pun.
And
finally, you find “someone” in somebody.
Kamu
menemukan seseorang yang tidak hanya menyapa, tapi juga menerima apa adanya.
Yang saling menyatakan dengan tanda tanya yang bertujuan, saling menyatakan
dengan harapan dan keyakinan yang besar dan dengan perasaan yang terbalaskan.
Tidak ada lagi perasaan gelisah ditiap kali memikirkan, dan tidak ada lagi rasa
bersalah setelah merasakannya tiap kali merasa. Seseorang itu mungkin orang
seharusnya ada, tanpa perlu menyalahkan apa yang sudah terjadi sebelumnya.
Tidak
ada lagi perasaan ragu dan tidak percaya, tidak ada lagi perasan yang
membelenggu dan merusak hari dan tiadk ada lagi perasaan sedih yang harus
dirasakan. Meskipun pernah ada luka tercipta, aku pun menginginkan hal yang
terbaik untukmu dalam bentuk apa pun; dalam bentuk seseorang sekali pun.
Menemukan
seseorang tidak akan selalu semudah yang kita bayangkan, semuanya hasil dari
pertaruhan banyak hal yang mungkin membuat harapan kita menjadi nyata.
Menemukan apa yang kita cari tidak selalu semudah yang kita pikirkan, karena
apa yang kita temukan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Selamat
telah menemukan apa yang hati kamu impikan, semoga menjadi lengkap hati yang
ingin dilengkapi dengan segala harapan dan impian. Selamat telah mencapai
bahagia yang diinginkan dengan orang yang diharapkan, semoga bahagia selalu
dimiliki.
Karena
setiap orang akan menemukan bahagianya masing-masing.
0 Komentar