Selamat
datang di postingan kali ini teman-teman!!
Terima
kasih sudah meluangkan waktunya untuk membuka dan membaca blog ini, dan terima
kasih juga telah bertahan sampai detik ini.
Kali
ini aku mau bahas dan review tentang drama serial yang berasal dari Amerika
Serikat, drama serial kali ini berdasarkan buku komik dengan nama yang sama dan
ditulis oleh Charles Forsman. Drama ini rilisan Netflix yang jangan diragukan
lagi bagaimana pengambilan gambar dan kualitas cerita dan aspek lainnya, dan
rilis pada 26 Februari 2020. Drama serial ini di sutradarai oleh Jonathan
Entwistle dan drama serial ini berjudul I’m
Not Okay With This.
Tadinya
menurutku ini adalah drama serial dari film Thiller IT, karena beberapa
cuplikan yang ditampilkan bersetting tempat sama percis seperti setting yang
ada di film IT. Bahkan pemeran utamnya aku kira dari film IT juga, dan ternyata
benar! Film ini mungkin menjadi sudut pandang yang lain, yang bukan membahas
Bill Denbrough (Jaeden Lieberher) tapi membahas tentang kehidupan Sydney Novak
(Sophia Lillis). Tidak hanya itu, bahkan salah satu karakter yang berada di
film IT juga ikut menjadi salah satu karaktek yang cukup penting di drama ini,
yaitu Stanley Barber yang diperankan oleh Wyatt Oleff.
Drama
serial ini menceritakan Sydney Novak yang tengah berada diambang ketidak keyakinan
pada dirinya dan pada hal yang terjadi pada hidupnya, karena Sydney merasa
bahwa hidupnya tidak seperti apa yang dia bayangkan. Sydney Novak akhirnya
dapat berteman dengan Dina (Sofia Bryant) seorang gadis yang cukup popular, dan
mereka pun bersahabat. Namun, sayangnya hal itu tiba-tiba berubah saat Dina
berpacaran dengan salah satu pemain baseball yang tidak Sydney sukai,
yaitu Bradley Lewis (Richard Ellis) yang
menjadi penyebab akhirnya Sydney dekat dengan Stanley Barber (Wyatt Oleff) yang
tidak lain adalah tetangganya.
Drama
ini tidak hanya menceritakan tentang kehidupan Sydney dengan dunia remaja yang
penuh dengan hal-hal baru, juga menceritakan keluarga Sydney. Beberapa kali
dalam, Sydney mampu melakukan hal-hal tidak disangka, Sydney mampu menggerakkan
benda bahkan menerbangkan beberapa benda sekaligus. Rasa benci dengan Ibunya
bertambah ketika sama sekali tidak membicarakan tentang Ayahnya yang sudah lama
meninggal karena bunuh diri tanpa meninggalkan pesan apa pun dan Ibunya selalu bertindak
seenaknya pada Sydney untuk selalu merawat adiknya Liam Novak (Aidan
Wojtak-Hissong). Lama kelamaan semua rahasia terungkap.
Drama
ini bener-bener membuat kita merasa ikut tertekan karena tekanan yang diberikan
orang-orang yang berada di sekeliling Sydney, karena dalam pandangan Sydney
hampir semua orang tidak memberikan sesuatu yang positif padanya bahkan Sydney
hampir membenci semua orang. Ditambah lagi kekuatan yang entah berantah yang
dimilikinya membuatnya sangat takut, kekuatan yang membuatnya merasa sangat
berhati-hati agar tidak melukai siapa pun.
Tapi,
hal yang paling membingungkan adalah, apakah benar kekuatan itu berasal dari
Ayahnya yang sudah meninggal? Meninggal karena tidak kuat dengan rasa takut dan
tertekan karena adanya kekuatan dan ditambah lagi dengan bayangan yang selalu
memperhatikan dan entah bertujuan apa seperti yang diceritakan Ibu Sydney.
Tapi, bisa saja bayangan yang mengikuti adalah arwah Ayah Sydney yang ingin
mengambil kekuatan yang dimiliki Sydney agar bisa hidup secara normal. Atau
bayangan itu adalah bayangan dari arwah yang ingin melawan atau bekerja sama
dengan Sydney untuk menguasai dunia. Kalau menurutmu?
Di
episode terakhir rasanya masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, dan
sepertinya akan ada season keduanya. Kita tunggu saja! Oleh sebab itu IMDb memberikan rating 7,6/10
untuk drama serial ini, dan untuk rotten tomatoes memberikan rating yang lebih tinggi sebanyak
86%. Dan untukku drama yang cukup unik ini aku berikan;
7,5/10
Untuk
kamu yang suka Sci-Fi, drama, and thiller bisa masukkan drama serial ini ke
tontonan kamu. untuk kamu yang sudah menonton juga bisa kasih masukkan atau
pendapat kamu di commentar section.
Sekian
tulisan kali ini, semoga bermanfaat.
See
You Next Post J
 Apakah Sydney Akan Tidak Baik-Baik Saja?!){kind=link}