Selamat datang diblog ini!!!
Selamat datang untuk yang baru mampi dan
selamat datang kembali untuk yang sudah sering kemari, terima kasih sudah
meluangkan waktunya untuk membaca postingan yang ada di blog ini. Semoga apa
pun yang ada di postingan ini bermanfaat, aamiin.
Jadi kali ini aku mau membahas salah satu
drama yang cukup menarik, dan tentu saja title yang menjadi salah satu daya
tariknya adalah ini adalah drama Netflix yang datang dari Spanyol. Drama ini
pun menjadi salah satu drama serial yang cukup terkenal karena jalan ceritanya
yang super menarik dan begitu buat deg-degan.
Drama ini berjudul Money Heist yang dengan
judul Spanyolnya adalah La casa de papel “ The House of Paper”, drama serial
ini bergenre drama crime yang diciptakan oleh Alex Pina. Drama ini memiliki 31
episode yang dibagi menjadi 4 Season, dengan setting di 2 tempat utama yang
berbeda. Kenapa 2 tempat utama yang berbeda? Karena setting tempat utamanya
adalah Spain National research Council ( royal Mint of spain) dan Ministerio de
Fomento sebagai Bank of Spain. Gak hanya itu saja banyak sekali tempat yang
digunakan sebagai lokasi syuting, tapi juga Filipina sampai Thailand. Di film
ini pun menyebut Indonesia, khsusunya Jawa.
Drama ini berceritakan tentang seorang
Profesor/ Sergio Marquina (Alvaro Morte) yang merekrut beberapa orang yang
pernah melakukan kriminal untuk bergabung bersamanya merampok dan menghasilkan
uang, tidak hanya asal merampok, Profesor bahkan mengajarkan banyak hal
termasuk anatomi tubuh sebagai intisipasti pada saat pelaksanaan perampokkan.
Profesor melarang para anggotanya untuk mematuhi peraturan untuk tidak saling
jatuh cinta, dan menggunakan nama asli, oleh sebab itu para anggotanya
menggunakan nama-nama negara sebagai gantinya. Namun, di drama ini yang
naratornya adalah Tokyo/ Silene Oliveira (Ursula Corbero) yang menjadi anggota
terakhir yang masuk dalam anggota.
Semua anggota
memiliki masa lalu kelam dan bermasalah, Seperti Berlin/ Anres de Fonollosa
(Pedro Alonso), Moscow/ Agustin Ramos (Paco Tous), Nairobi/ Agata Jimenz (Alba
Flores), Rio/ Anibal Cortes (Miguel Herran), Denver/ Daniel/ Ricardo (Jaime
Lorente), dan Helsinki/ Mirko Dragic (Carko Peric).
Yang
membedakan drama perampokkan ini adalah dari bagaimana cara Profesor bernegosiasi
dengan bagian kepolisian, yang walaupun dirinya tidak ikut dalam perampokkan
profesor menjadi mata-mata yang sangat lihai bahkan sangat pintar. Namun, yang
terjadi Prosefor menjadi jatuh cinta dengan anggota polisi, yang bahkan
bernegosiasi dengannya yaitu Lisbon/ Raquel Murillo (Itziar Ituno). Dan didalam
bank Denver jatuh cinta dengan sandaranya yang kemudian menjadi anggota
perampokkan, yaitu Stockholm/ Monica Gaztambide (Esther Acebo).
Bahkan
cara yang Profesor gunakan adalah cara yang paling terunik walaupun beberapa
kali beresiko bagi para anggotanya yang melaksanakan perampokkan, Profesor
berusaha mengingatkan anggota untuk tidak membunuh dan menyakiti siapa pun.
Mungkin hal ini yang menjadi daya tarik yang ada di drama ini, selain merampok
tanpa menyakiti cara profeor pu membuat para sandera untuk ikut andil dalam
perampokkan tersebut dengan iming-iming akan dikirimi hasil rampokkan setelah
rencana perampokkan itu selesai.
Dengan setelan jumpsuit merah dengan topeng Salvador Dali seorang pelukis surreallist Spanyol menjadi keunikkan tersendiri, bahkan pelajaran yang diberikan Prosefor pun sangat berguna walaupun dalam prakteknya beberapa harus dikalahkan oleh eggo masing-masing anggota. Karena cerita di season ke 4 menggantung, jadi dipastikan bahwa akan ada season ke 5.
Drama ini
ternyata sejak tahun 2017 sampai 2020, dan mendapat rating yang cukup tinggi
dari rotten tomatoes dengan 91% dan dari IMDb dengan 8,4/10.
Menurutku
drama ini sangat asik untuk ditonton, dengan ups downnya yang engga
habis-habis. Aku akan kasih rating;
8/10
Untuk kamu
yang mau coba nonton drama dari negara lain, drama ini bisa kamu tonton. Dan
untuk kamu yang suka drama crime juga bisa kamu masukin list, untu kamu yang
sudah nonton menurutmu bagaimana? Kamu bisa comment dibawah J
See You
Next Post J
0 Komentar