Review Series 2GETHER (2020) Kisah Classic yang Ringan Untuk di Tonton!

@2getherTheSeries

Selamat datang di Blog ini!!!

 

Sekitar 2 atau 1 bulan yang lalu salah satu drama yang datang dari Thailand menyedot banyak perhatian, karena banyak yang membicarakannya membuat aku tertarik untuk menonton drama series yang jumlah episodenya ada 13. Drama ini banyak dibicarakan karena memiliki jalan cerita yang cukup berbeda karena mengambil cerita tentang BL (Boys Love) yang mungkin sudah umum di Thailand atau dibeberapa negara lain. Tapi, untuk Indonesia hal ini cukup menarik perhatian dan terlebih lagi para pemainnya.

 

Drama series ini berjudul 2GETHER: The Series (Thai: เพราะเราคู่กัน; RTGS: Phro rao khu kan, Lit Karena Kita Bersama) adalah seri televisi Thailand tahun 2020 21 Februari –
15 Mei 2020. Ternyata drama series ini diangkat dari novel Thailand dengan judul yang sama karangan JittiRain yang terbit satu tahun sebelumnya yaitu 2019. Series ini menceritakan tentang kisah percintaan dua remaja laki-laki yang  memiliki jurusan yeng berbeda, kisah mereka bermula dari hubungan pacaran palsu yang malah membawa mereka kehubungan yang lebih serius.

 

Series ini di prosuderi oleh GMMTV bersama Housestories dan di sutradarai oleh Weerachit Thongjila. Film ini ditujukan untuk umur 13+, mungkin itu sebabnya romansa yang terjadi hanya sebatas perhatian-perhatian kecil yang ditampilkan.

 

Drama series ini menceritakan tentang Tine Teepakorn (Matawin Opas-iamkajorn), seorang mahasiswa tahun pertama di Fakultas Hukum yang juga jadi anggota pemandu sorak. Tine sudah mengencani banyak perempuan, namun hubungannya selalu tidak berjalan lancar. Lalu secara tiba-tiba Tine diganggu salah seorang laki-laki bernama Green yang mengatakan bahwa dirinya menyukai Tine, karena merasa dirinya terganggu Tine mencoba berbagai cara untuk menghindari Green yang malah membuatnya mengiyakan saran ketiga temannya untuk mencari pacar palsu seorang laki-laki.

 

Lalu muncullah sosok Sarawat Guntithanon (Vachirawait Chiva-aree atau dikenal Bright), seorang yang juga berkuliah di tahun pertama Fakultas Ilmu Politik, seorang gitaris, pemain bola dan juga anggota klub musik. Karena memiliki paras yang mempesona, Sarawat memiliki banyak sekali penggemar perempuan yang mengikutinya bahkan penggemar Sarawat membuat group Calon Istri Sarawat yang isinya membuat semua informasi Sarawat.

 

Tine pun berusaha untuk membat Sarawat mau menjadi pacar palsunya agar membuat Tine dapat menghindari Green, namun hal itu membawa perasaan yang ternyata sudah datang sejak awal bahkan sebelum Tine menyadarinya. Drama series ini pun tidak hanya memceritakan kisah usaha dan percintaan antara Tine dan Sarawat, menceritakan juga tentang percintaan teman Sarawat dan Kakak Tine, Adik Sarawat dengan Mil yang menyukai Tine, dan Green yang ternyata masih berpacaran dengan Guy ketua klub musik.

 

 

 

Spoiler! Ada yang membingungkan!

Jadi diawal-awal kita diperkenalkan oleh Tine yang sebenarnya sudah pernah mengencani banyak perempuan yang hubungannya tidak selalu baik, bahkan Tine selalu jadi partner yang selalu merasa salah. Saat kuliah Tine tiba-tiba disukai oleh laki-laki yaitu Green yang membuatnya sangat-sangat ingin menghindar, Tine juga sudah mencoba banyak hal yang selalu saja gagal. Bahkan dengan cara yang menurut Green parah pun, Green masih mencoba mendekati Tine. Ke-3 teman Tine pun menyarankan Tine untuk mencari pacar palsu seorang laki-laki yang lebih dari Green agar Green bisa perlahan mundur, lalu jatuhlah pilihannya kepada Sarawat. Sarawat pun sejak awal sudah menyukai Tine, namun selalu bersikap dingin kepada Tine. Tapi, sering kali membuat Tine merasa kebingungan dengan hal yang ditunjukkan Sarawat.

Disini aku juga rada bingung.

Mungkin diawal Tine  menyadari bahwa dirinya adalah Stright dengan menghindari Green, namun setelah bertemu dengan Sarawat semuanya jadi sedikit buram dengan Gender identitynya Tine dan ditambah lagi dengan datangnya anggota klub musik yang baru. Aku juga jadi penasaran dengan apa yang terjadi pada Sarawat yang membuatnya menjadi homoseksual, apakah ada background yang melatarbelakanginya sama seperti yang terjadi pada Tine.

Dan kalau gak salah Sarawat pernah bilang kalau Ibunya pernah mengatakan bahwa Sarawat tidak akan dicintai oleh siapa pun, apakah itu yang membuat Sarawat berpikiran bahwa perempuan bukan tidak cocok untuknya?!

Tapi, aku salut banget dengan pertemanan mereka. Tidak akan penghakiman atas pilihan orang lain yang berbeda dengan pilihan mereka, yang salah satunya adalah menyuka sesama jenis. Mereka saling menghormati, mendukung jika itu tidak menyakiti atau bahkan merugikan.

Tapi, sayangnya di episode 3 terakhir banyak hal yang rasanya dipercepat. Rasa greget dan rasa menggebu-gebu diawal-awal episode semakin menurun. Ceritanya berakhir dengan hal yang terlalu biasa untuk pasnagan yang finally together setelah banyak cobaan datang, jadi yang dikira akan ada penutup yang wow banget malah jadi biasa banget. Mungkin karena ini untuk 13+ jadi scene yang dipilih tidak terlalu vulgar, tapi best scene yang ditengah harusnya dipindahkan diakhir cerita.

 

Rating yangdimiliki drama series ini dari IMDb sebanayk 8.2/10, cukup tinggi ternyata dan dari MyDramaList mendapat 8.5/10. 

 

Menurutku drama ini cukup menarik, terutama untuk kamu yang suka gampang gemes dengan romance pasangan yang lagi berusaha-berusahanya dapetin orang yang kita suka. Aku akan kasih;

 

8/10

 

 

Itu saja review drama series kali ini, semoga bisa membantu kalian. Aku pernah baca nih, kalau series ini bakal ada season ke duanya. Kita bisa tau kelanjutan kisah percintaan Tine dan Sarawat.

 

See You Next Post J