Selamat
datang di review kali ini!!
Sudah
dipastikan film yang diperanan oleh Reza Rahardian selalu dapat memukau para
penontonnya, dan di film ini aku sangat dapat memahami dengan sungguh bahwa
film ini mampu membuat para penontonnya terbawa dengan emosi yang kuat
didalamnya. Terutama, di film ini Reza Rahardian disandingkan dengan Adinia
Wirasti yang semakin membangun emosi yang makin campur aduk.
Film
yang diadaptasi dari novel terlaris karya Ika Natassa ini berjudul CRITICAL ELEVEN pada 10 Mai 2017 yang
bergenre drama romantis, bahkan skenarionya pun ditulisa oleh Ika Natassa, Jenny
Jusuf, Monty Tiwa dan Robert Ronny. Film ini pun disutradarai oleh Monty Tiwa
dan Robert Ronny dengan Isyana Sarasvati sebagai pengisi soundtracknya, bahkan
film ini sudah mendapatkan banyak penghargaan. Film ini dapat rating sebanyak
7,3/10 dari IMDb loh..
Film
ini pun punya arti yang cukup mendalam dengan mengambil istilah dalam
penerbangan, yaitu Critical Eleven, 11 menit paling kritis di dalam pesawat. 11
menit yang terdiri dari 3 menit setelah take off dan 8 menit sebelum landing,
karena secara statistik, 80% kecelakaan pesawat umumnya terjadi dalam rentang
waktu 11 menit. Dalam prolognya Anya yang diperankan oleh Adinia Wirasti
menjelaskan tentang Critical Eleven yang menggambarkan 11 menit penting di
momen pertemuan pertamanya dengan Ale yang diperankan oleh Reza Rahardian.
Pertemuan Anya dan Ale di pewasat ternyata membuat mereka semakin dekat sampai
ke pernikahan, namun sayangnya semuanya masa kritisnya dimulai saat mereka
tinggal diluar negeri. Semuanya semakin terasa bertakkan ketika Anya hamil
namun Ale sibuk dengan pekerjaannya yang harus pergi ke negara lain meninggalan
Anya sendirian.
Film
ini memang terasa dibawa ke harapan setelah menikah yang akan bahagia, namun
ternyata setelah itu malah semakin buruk karena komunikasi yang kurang baik.
Film ini pun tidak hanya disuguhkan sinematografi yang memanjakan mata dan
ditambah keindahan New York yang hangat. Di film ini engga hanya menampilan
masalah yang kacau tanpa jawabannya, film ini juga menampilkan persahabatan
yang selalu punya jalan untuk saling menenangkan satu sama lain. Film ini punya
paket lengkap tentang cinta terhadap pasangan, keluarga dan sahabat.
Spoiler!!
Film
ini sudah dua kali aku tonton, dan selalu berhasil buat menangis karena moment
yang ada didalamnya bener-bener terlalu relate. Walaupun memang terlalu tinggi
karena Ale dan Anya terlalu sempurna dengan kekayaan yang mereka miliki, tapi
sayangnya kekayaan tidak selalu dapat membuat kita bahagia. Hal itu dapat aku
lihat dari Ale dan Anya yang tetap saja tertekan dengan adanya masalah, bahkan
Ale diminta untuk ambil 2 bulan cuti untuk memperbaiki moodnya dan memperbaiki
hubungannya dengan Anya. Dan menurutku Anya sangat kuat sekaligus lemah, Anya
masih ingin kerja walaupun kandungannya sudah besar. Anya begitu lemah karena
tidak mampu menjadi tidak perduli yang membuatnya beberapa kali harus termenung
memahami apa yang terjadi padanya yang harus kehilangan calon anaknya.
Masalah
pun dibantu oleh orang tua Ale yang dengan sangat baiknya membantu Anya dan Ale
menemukan jalan keluar untuk saling berani untuk memahami satu sama lain
setelah saling menyalahkan dengan apa yang terjadi, bahkan adik Ale pun
membantu menyadarkan Ale agar tidak menyesal pada akhirnya. Mungkin yang
membuatku sedikit bingung adalah latar belakang dari keluarga Anya yang
entah di mana sosoknya, seakan
menggambarkan Anya yang seorang yatim piatu. Tidak ada percakapan hangat antara
Anya dan keluarganya ketika Anya hamil yang mungkin akan membantu Anya melewati
semuanya. Tapi, mungkin hal itu karena aku belum membaca novelnya yang mungkin
punya jawabannya mengapa keluarga Anya tidak ditampilkan.
Film
ini benar-benar menggambarkan kehidupan yang tidak mematokkan bahwa setelah
pernikahan semuanya akan lebih mudah, bahkan hal tersebut adalah hal yang
semakin sulit karena keputusan yang tidak akan selalu sama. Tapi, begitulah
pernikahan, kita harus benar-benar paham untuk menemukan cara bagaimana
perbedaan itu tidak memunculkan masalah.
Sekian
review kali ini, kamu bisa masukkan film ini ke list tontonan kamu. Apalagi
untuk kamu yang suka drama romantis dengan nilai hidup yang penting, film ini
punya hal yang bisa kita pahami...
See
You Next Time J
Welcome to my blog!!!
I'm the writer! and you can call me Nay
I love all kind of thing that makes me happy, music, foods, ice cream, watching movies, singing, writing.
Semoga apa pun yang ada di blog ini dapat bermanfaat!
Enjoy!!!
0 Komentar