Review Film Cry Me A Sad River (2018) Ketika Air Mata Mengalir Tanpa Henti

 


Rating 7,4 of 10


Selamat datang direview ini!!

 

Kali ini kita akan move ke salah satu film drama yang berasal dari Chinesse pada tahun 2019, film yang cukup buat penasaran karena judulnya yang begitu menarik perhatian. Film yang berdurasi 103 menit yang rilis pada 30 September 2018 diangkat dari novel karya Guo Jingning dengan judul Rush to Dead Summer, film ini pun di sutradarai oleh Luo Luo yang juga pernah menyutradarai film The Last Woman Standing pada tahun 2015.

 

Film dengan judul Cry Me a Sad River yang dibintangi para pemeran dengan acting yang mempesona, film ini sungguh membuat para penontonnya dibuat berkaca-kaca dari awal hingga film ini selesai. Bahkan film ini punya pesan yang mendalam dalam persahabatan, kehidupan, sekolah dan tragedy yang rasanya bisa mengacak-acak kehidupan.

 

Film ini menceritakan tentang Yi Yao yang diperankan oleh Ren Min yang hanya tinggal bersama ibunya, Yi Yao bertetangga dengan Qi Ming yang diperankan oleh Zhao Ying Bo yang satu sekolah dengannya. Semuanya semakin parah ketika Yi Yao merasa ada yang salah pada tubuhnya dan membuat dirinya harus mengatasinya walaupun dirinya harus berusaha lebih keras lagi, namun semuanya semakin parah ketika satu persatu murid yang ada disekolahnya membullynya.

Karena pembullyan tersebut membuat Qi Ming perlahan menjauhi Yi Yao yang membuat Yi Yao bertemu dengan sosok laki-laki lain yang membuatnya berubah, Yi Yao bertemu dengan Gu Sen Xi secara tidak sengaja dan menjadi sangat dekat kemudian. Namun, kejadian demi kejadian memperburuk keadaan Yi Yao tanpa ada siapa pun yang membantunya.

Film ini mendapatkan rating 5,7/10 dari IMDb, namun mendapat rating yang cukup besar dari situs web Mydramalist sebanyak 8,5/10. Yang menurutku bisa banget kamu masukkan ke list tontonan kamu, apalagi jika kamu menyukai film yang bergenre melodrama yang mengangkat tentang hubungan antara Ibu dan anak, masa sekolah, dan pertemanan.

 

 

 

 

 

Spoiler!!

Yi Yao yang diperankan oleh Ren Min benar-benar dapat membangun cerita yang ada, bahkan actingnya yang murung dapat menggambarkan apa yang terjadi dari awal hingga akhir film. Film ini sebenarnya sangat-sangat paket lengkap, dimulai dari hubungan Yi Yao dengan Ibunya yang tidak harmonis, hubungan Yi Yao dengan Qi Ming yang aku kira akan berakhir dengan bahagia, bertemunya Yi Yao dengan Gu Sen Xi yang aku kira akan jadi akhir yang sedikit bahagia. Seperti segala bahagia yang selalu diharapkan di akhir film tidak ada di film ini, film ini sangat-sangat jauh dari ekspektasi bahagia yang litterally tersenyum dan bahagia. Tapi, diakhir ini film masih ada perasaan 50% kesedihan semacam bahagia yang berbeda.

 

Yi Yao harus dihadapkan pada dirinya yang terkena penyakit tanpa tau penyebabnya apa, hubungannya dengan Qi Ming yang dikira akan baik-baik saja ternyata mengantarkannya menjadi orang yang dijauhi Qi Ming karena mengira Yi Yao berubah menjadi bukan dirinya. Dimasa sulitnya Yi Yao bertemu dengan Gu Sen Xi yang membantunya memerangi sengala rasa sakit dan rasa penolakkan dari semua orang, namun semuanya tidak bertahan lama karena Yi Yao dituduh telah membunuh adik dari Gu Sen Xi. Semuanya yang sudah parah menjadi lebih parah dan membuat Yi Yao ingin lari dari segalanya.

 

Film ini benar-benar memberitahukan bahwa apa yang terjadi tidak bisa kita hindari, apa yang terjadi tidak perlu lagi diperparah dengan pemikiran orang lain yang bisa berbeda karena tidak tau apa-apa. Tentang harapan Yi Yao yang ingin melanjutkan kuliah namun terkendala kehidupannya yang serba pas-pasan, tantang Yi Yao yang harus menghadapi semuanya sendirian.

 

Walaupun dari awal hingga akhir dibuat sedih, kamu akan banyak pelajaran tentang bagaimana menghadapi hidup. Merasakan bagaimana berada diposisi Yi Yao yang sendirian, merasakan bahwa semuanya tidak ada yang berpihak pada Yi Yao. Namun, yang harus diingat Yi Yao memilih untuk tetap bertahan dan menghadapinya. Kamu perlu banget masukkan film ini kedaftar tontonan kamu!!

 

 

See You Next Post J

Posting Komentar

0 Komentar