Laki-Laki dan Samudra

 

Dia berjalan pada harapan yang ku tinggikan di samudra

Cukup rapuh untuk membuatku sadar bahwa semuanya percuma

Tatapan mata yang kulihat seolah membingungkan jiwa dan raga

Walaupun hanya sebuah bayangan kenapa dia begitu nyata

 

Samudra perasaan yang tidak untuknya lagi

Dia hanya sebuah fatamorgana

Memunculkan diri hanya untuk membuatku sakit hati

Sosok yang datang kembali tanpa aku inginkan kehadirannya

 

Tergambar jelas bahwa kehadirannya hanya sebuah kebetulan yang menyebalkan

Terbaca bahwa kisah kita hanya sebuah cerita yang tak perlu diselesaikan

Padahal sudah kutenggelamkan segalanya tentang dia dengan sakit hari sebagai pemberatnya

Lalu mengapa dengan mudahnya dia muncul kepermukaan dan menyesakkan dada


Posting Komentar

0 Komentar