Review Film Love for Sale (2019) Antara Tuntutan dan Cinta Bayaran

 



Rating 7,2 of 10


Selamat datang di review film kali ini!!

 

Kali ini aku mau bahas salah satu film yang menurutku cukup unik dengan konsep yang sangat menarik, yang aku kira film ini tidak akan sebegitu menariknya. Bahkan menurutku film ini punya pesan yang begitu melekat bagi masyarakat Indonesia, yang tidak hanya membahas tentang masalah yang ada dimasyarakat tapi juga pada setiap individu. Dari pada berlama-lama mari kita mulai ke perkenalan film yang akan kita bahas.

 Film dengan judul Love for Sale 2 ini adalah film kedua dari film sebelumnya dengan judul yang sama dan jalan cerita yang hampir sama, film drama Indonesia ini disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf yang juga mensutradarai film pertamanya dan film Bridezilla. Film yang diproduksi oleh perusahaan Visinema Picture ini sungguh memberikan visual yang begitu memanjakan mata, ditambah lagi dengan para pemain dengan karakter yang berkesinambungan.

Film kedua ini masih mengisahkan cerita tentang laki-laki yang sudah cukup umur tapi belum juga menikah, namun di film ini semua settingnya berubah dan hanya satu yang tetap tinggal yaitu pemeran perempuan yang dari film pertama selalu membuat para penontonnya bertanya-tanya. Difilm ini menceritakan tentang Ican yang diperankan Adipati Dolken yang sudah berumur 30 tahun yang selalu dinasehati ibunya agar cepat memiliki keluarga atau hanya sekedar pacar, Ican sebagai anak kedua pun mencoba aplikasi berkencan dengan segala syarat yang selalu membuat dirinya cemas. Lalu datangnya Arini Chaniago yang dieprankan oleh Della Dartyan kerumah Ibunya sebagai penolong Ican yang malah menumbuhkan perasaan nyata pada hati Ican.

Film ini bahkan punya banyak hal yang tak terduga seperti dalam kehidupan kita sehari-hari, dari sebuah rahasia pribadi sampai rahasia umum yang sudah banyak diketahui di lingkungan masyarakat Indonesia. Namun, sayangnya film ini hanya mendapat rating sebanyak 6,9/10 dari situs web IMDb. Dibalik itu menurutku film ini punya kekhasan pada jalan ceritanya yang mungkin perlu lebih mendalam lagi tentang sosok Arini Chaniago yang didepan Ican pada aplikasi kencan.

Film ini cukup ringan untuk ditonton, walaupun harus sedikit repot berpikir siapa sebenanrya sosok Arini yang begitu memukau dengan segala usahanya yang seperti effortless banget dalam menjalani tugasnya dengan baik. Kamu bisa masukkan list film ini, dan tidak lupa juga untuk menonton film pertamanya.

 

 

Spoiler!!!

Film ini sangat-sangat memberikan kita pandangan masyarakat yang real ada dilingkungan kita, tentang masalah yang terjadi pada keluarga tentang posisi anak yang tidak juga menikah sedangkan anak sebelumnya atau setelahnya sudah menikah. Rasanya semua orang tua resah akan kebahagiaan anaknya yang tidak juga milih untuk berumah tangga, oleh sebab itu sosok Ibu di film ini sangat-sangat menggambarkan sekali betapa resahnya perasaan seorang Ibu pada anaknya. Dibalik itu pun Ibu akan tetap menerima keadaan anaknya walaupun dalam kondisi yang buruk, dan mungkin pada saatnya orang tua adalah orang yang selalu menginginkan kebahagiaan pada anaknya tanpa kekurangan sedikit pun.

 

Dari film pertama sosok Arini memang mampu membius siapa pun, Arini mampu memenuhi tuntutan yang ada dimasyarakat yang begitu banyak. Sosok Arini yang memukau ini memang mampu membuat siapa pun luluh dengan senyum dan pengertiannya, namun sayangnya Arini membuat para penontonnya mempertanyakan dirinya yang begitu sempurna. Arini bekerja pada aplikasi kencan yang dibayar sesuai dengan kebutuhan kliennya, Arini harus membaur dengan cepat tanpa salah langkah. Apakah mungkin Arini adalah seorang manusia? Hal itu sempat terbesit dipikiranku, dan untungnya di film kedua ini Arini memberikan sedikit jawaban yang cukup membantu bahwa Arini juga memiliki orang tua walaupun hanya diketahui dari sebuah foto tua. Sama seperti film keduanya, Arini pergi begitu saja tanpa kliennya ketahui.

 

Film ini penuh dengan pertanyaan tentang hidup yang pasti punya banyak jawaban yang tidak selalu sama, hal itu yang membuat film ini membuat aku penasaran dengan kelanjutan filmnya dan dengan segala jawaban dari pertanyaan yang ada. Kamu bisa masukkan film ini ke dalam list tontonann kamu, dan kamu mungkin akan merasakan apa yang aku rasakan hihihihi

 

 

See You Next Post J

 

 



Posting Komentar

0 Komentar