Day 14 of #30DaysWriting | Terkadang

 



Aku tau namaku siapa, karena  nama itu sudah tersemat lama sejak aku lahir. Beberapa kali ada yang menyebutkan namaku dengan lengkap dan ada juga yang memanggilku dengan sebutan yang paling mudah. Aku juga tau siapa saja keluargaku,  di mana aku tinggal, siapa saja teman-temanku. Aku bahkan cukup hapal dengan kejadian yang sering menimpaku, seperti bangun kesiangan karena dihari sebelumnya banyak kerjaan dan sulit tidur, berangkat cukup pagi dan pulang disiang yang terik. Aku juga cukup hapal dengan nama-nama yang sering muncul di story paling kananku. Aku hapal kesukaan teman-temanku, aku tau mereka sedang berusaha untuk mimpi-mimpi mereka.

 

Tapi, terkadang aku juga lupa dengan diriku sendiri. Seakan rasanya hampa pada satu waktu, seperti semua hal terpikirkan dalam waktu yang bersamaan lalu tiba-tiba saja terhempas dan tidak menyisakan apa pun selain kehampaan. Semua hal yang terpikirkan sebelumnya tidak pernah lepas dari bagaimana hidup harusnya dilewati, perkara yang belum terjadi pun mencoba untuk diantisipasi. Seakan tau penyimpanannya tidak cukup untuk menyimpan, pikiran seakan tau hal yang terbaik untuk dilakukan adalah menghilangkan semuanya dan membuat kita bingung kemana pikira-pikiran sebelumnya pergi. Setidak mau memberantakkan hidup yang sudah begitu sulit, semuanya dipikirkan dengan terperinci. Mungkin mekanisme pikiran memang seperti itu ketika sudah terlalu penuh menyimpan, sudah terlalu keras bekerja mencari jalan.

 

Mencari pembenaran diri atas semuanya yang terjadi, walaupun jawabannya hanya diri sendiri yang mengetahui. Bertanya arti dari nama sendiri, mencari tau seberapa bermakananya nama untuk diri kita sendiri. Bertanya fungsi dari anggota tubuh yang masih ada, dipergunakan dengan sebaik mungkin atau menyia-nyiakannya. Bertanya apa yang bisa dilakukan agar semuanya tidak terasa buruk untuk dijalani, agar semuanya masih dapat memberikan alasan mengapa harus dipertahankan. Atau seakan memahami diri yang begitu berarti.

 

Terkadang kita bisa lupa akan semua hal istimewa yang kita miliki, lalu membuat kita merasa tidak begitu berarti. Terkadang lupa bahwa semuanya pasti bisa akan baik-baik saja seperti seharusnya walaupun pasti akan ada yang berbeda,  setidaknya masih bisa melewatinya dan belajar dari itu. Itu saja untuk hari ini!!

 

 

See You Next Post J


Posting Komentar

0 Komentar