Day 15 of #30DaysWriting | I'm too Scare!

 


Selamat datang di tulisan di hari ke 15!!

 

Pernah gak merasa takut untuk melakukan apa pun itu? merasa bahwa gak mampu atau gak akan bisa melalui suatu hal? Seperti; takut mengecewakan orang lain, takut gagal, takut tidak disukai dan perasaan takut lainnya yang membuat kita merasa sangat-sangat terancam.

 

Aku pernah ada disituasi takut kehilangan seseorang yang sudah aku anggap sangat penting, tapi ternyata perasaan takut itu membuat aku memilih pilihan yang sempat aku sesali karena hasilnya tidak seperti yang aku harapkan. Aku juga pernah begitu takut untuk masuk kedepan kelas untuk presentasi, bukan karena tidak bisa menjelaskan isi presentasi melainkan takut jadi pusat perhatian yang akan dinilai dimasing-masing kepala para penonton. Aku juga pernah begitu takut pergi kerumah orang yang aku cintai hanya karena takut dinilai tidak baik atau lebih parahnya tidak diterima dengan baik karena kesan pertama yang buruk.

 

Biasanya rasa takut itu muncul saat rencana atau hal itu masih beberapa hari lagi, masih ada waktu untuk memikirkan hal lain tapi tidak bisa tergantikan dengan hal yang membuatku merasa takut. Rasa takut yang membuat aku beberapa kali sulit tidur, rasa takut yang membuat aku malah berpikir hal yang lebih buruk lagi. Rasa takutnya tidak akan hilang jika belum terlewatkan. Rasa takut yang tiap harinya makin mendekat membuat aku ingin menghindar dengan segala cara yang sudah dipikirkan, segala cara untuk menghindari rasa takut yang bisa saja mengancam diriku.

 

Padahal sebenarnya takut itu wajar, malah takut adalah respon yang normal sebagai manusia yang ingin semuanya baik-baik saja. Malah dengan rasa takut otak kita bekerja lebih cepat untuk segera mengambil tindakkan yang harus dilakukan saat itu juga, seperti melatih making decision agar menjadi lebih peka terhadap situasi.

 

Atau sebenarnya, aku hanya meragukan kemampuan diriku sendiri dalam menghadapi segala masalah yang ada dihadapan. Karena ingin semuanya sesuai keinginan dan rencana, tidak ingin ada hal yang bisa menganggu. Alhasil, ketika ada gangguan pilihan yang bisa dipilih adalah menghindarinya atau menghadapinya. Aku pernah mencoba untuk menghindari hal yang harusnya aku hadapi, hasilnya malah membuatku semakin bersalah lagi. Semakin hari mendekat menuju hari yang paling aku takutkan, mungkin hal terbaik yang bisa dilakukan adalah menghadapinya. Beberapa hal yang sudah aku hadapi hasilnya memang tidak sesuai dengan ekspektasi, tapi dari sana aku banyak hal bagaimana cara menghadapi segala hal yang tidak sesuai dengan apa yang aku harapkan.

 

Mungkin dikemudian hari aku bisa untuk merasa percaya pada diri sendiri menghadapi kemungkinan yang tidak sesuai dengan apa yang aku harapkan, menghadapinya dengan pemahaman bahwa hal tersebut adalah sebuah ujian yang harus diselesaikan. Rasa takut terkadang tidak hanya melemahkan tapi juga menguatkan setelahnya.

 

 

See You Next Post J


Posting Komentar

0 Komentar