Selamat datang di
tulisan hari ke 19!!
Lagi-lagi tulisannya
telat untuk diupload, yang harusnya kemarin. Tapi, karena kemarin cukup menjadi
hari yang sangat sendu karena hujan terus maka aku pindahkan kehari ini.
Ditulisan ini aku punya cerita yang rasanya pernah aku tuliskan di blog ini,
tapi aku lupa kapan ditulis dan tulisan yang mana. Jadi, sepertinya aku akan
menceritakan kembali hal yang sampai saat ini sulit sekali aku lupakan. Suatu
hal yang sampai saat ini masih aku ingat baik bagaimana rasanya, selamat
membaca kisah yang akan terus tersimpan.
Apa kamu pernah
merasakan bahwa apa yang kamu inginkan tidak akan pernah terwujud, hal apa pun
itu, sangat sangat-sangat kamu inginkan terjadi didalam hidupmu. Merasakan
bahwa dengan memilikinya maka kamu akan bahagia, merasakan bahwa hal itu akan
melengkapi hidupmu yang rasanya tidak pernah lengkap sama sekali, dan merasakan
bahwa hal itu seharusnya bisa kamu miliki pada saat itu. Kamu sudah menunggu
dan kamu sudah mencarinya, tapi tidak ada yang datang, tidak ada yang mencoba mencarimu.
Hingga tiba disaat kamu mulai putus asa dan mencari yang lain, mencari hal lain
yang mungkin bisa menjadi pengganti atau yang mungkin bisa mengobati.
Kemudian kamu menemukan
hal itu, hal yang jauh berbeda dari yang kamu cari sebelumnya. Kamu merasa
sedikit kecewa, sedikit bertanya mengapa yang didapatkan tidak seperti apa yang
diharapkan walaupun mungkin rasanya akan sama saja. Awalnya memang terasa
bahagia, seakan dapat merasakan apa yang orang lain coba deskripsikan dengan
sejelas-jelasnya. Awalnya semuanya terasa seperti mimpi walaupun dengan hal
yang bukan benar-benar kita inginkan, lalu perlahan mulai sadar ada yang
kurang. Ada bagian dalam diri yang tidak bahagia yang awalnya dari rasa sedikit
kecewa, ada bagian dalam diri yang menyangkal dan tidak terima bahwa semuanya
diluar praduga.
Dipertengahan jalan,
hal yang sebelumnya kita inginkan datang. Penggoda yang handal dalam mengambil
isi kepala, hal itu terus berputar dikepala, terus mengusik jiwa. Katakan minta
maaf karena datang terlambat diwaktu yang tidak tepat, lalu apa yang bisa kamu
perbuat tanpa menyebabkan kesalahan. Semuanya tentang penyesalan mana yang
paling sedikit membuat sakit, dan tidak ada yang lebih baik dari pada hanya
diam. Lalu apa yang akan kalian lakukan?
Tetap bertahan pada hal
yang rasanya tidak sejalan hanya karena bukan benar-benar yang diinginkan?
Atau putar balik hanya
karena mengira apa yang kita inginkan akan membuat kita bahagia, walaupun tanpa
kepastian yang nyata?
Saat itu aku pilih
untuk memutar balik, karena dulu aku kira apa yang aku inginkan akan membuat
aku bahagia selamanya. Ternyata aku salah, karena waktu bisa saja merubah
semuanya. Hal itu datang hanya untuk mengungkap apa yang aku kira tidak akan
pernah nyata tentang hal yang aku pikir mustahil untuk terjadi, datang hanya
membenarkan pernyataan bahwa apa pun keliru. Saat hal itu sampai dan tinggal
beberapa hari rasanya tidak seperti yang aku bayangkan, rasanya sangat sulit
dijelaskan.
“Apa benar ini yang aku
inginkan dulu?”
Aku mulai sadar
sekarang akan suatu hal yang tidak mungkin terjadi untuk menghindari sakit
hati, selagi semuanya setuju maka akan selalu baik dengan kejujuran. Suatu hal
yang datang terlambat bukan sebuah kesalahanku untuk tidak mengetahuinya, bukan
salahku untuk pindah kepilihan lainnya. Aku mulai sadar bahwa aku tidak mungkin
jadi yang paling menginginkannya jika hal itu memang bukan diciptakan untukku,
dan mungkin jika aku memang sangat-sangat menginginkannya aku akan berjuang
atau merelakannya.
Terkadang apa yang kita
percayai bisa saja mengkhianati, apa yang kita yakini bisa saja mengingkarinya
dan salah satu cara menyelamatkan diri adalah mencoba untuk tidak
berlarut-larut terlalu lama. Sometime we can do wrong, but that okay. Kita bisa belajar dari hal itu untuk tidak mengulangnya kembali dan menjadi pelajaran yang berarti.
Terima kasih sudah
membaca tulisan kali ini, semoga hal apa pun itu dalam hidup kalian memberikan
pelajaran yang bermakna.
See You Next Post J
0 Komentar