It's Okay to Feel Nothing

 

Do you ever feel weird when you cant feel anything?


Feels empty somewhere in your heart?

 

That’s okay! Itu bukan suatu hal yang mengherankan. Aku pun baru menyadari hal itu bukan hal yang mengherankan, setelah menyadari bahwa hal itu menandakan fase yang berubah-ubah. Fase yang akan berputar tanpa atau dengan kita sadari, yang sering kali salah kita artikan. Merasakan perasaan yang kosong dengan tiba-tiba, mungkin sometimes akan membuat kita meyakinkan kembali kemana emosi yang sempat menggebu-gebu atau sempat begitu sendu. Emosi-emosi yang sangat berbeda dengan yang kita rasakan saat kita merasa sangat hampa dan seperti tidak ada apa-apa. Segala hal yang ada dipikiran pun seakan bersembunyi atau tiba-tiba saja menghilang, entah bersembunyi atau hilang kemana pikiran-pikiran yang begitu lekatnya dipikiran.

 

Feeling empty membuat aku sadar bahwa sebelumnya aku sempat merasa overwhelmed. Iya, sempat kewalahan karena harus terus bekerja extra untuk membuat emosi tersalurkan dengan baik atau pikiran-pikiran yang banyak sekali. Kewalahan harus mana dulu yang tercurahkan, kewalahan harus mana dulu yang harus dipikirkan yang membuat rasanya 24 jam itu kurang untuk merealisasikan semuanya. Feeling empty membuat kita sadar bahwa sebelumnya kita sudah bekerja dengan double extra, dan mungkin ini saatnya rehat sementara.

 

So, I or you, don’t need to feel weird or worry. Just take your time, give yourself me-time to not think about anything and say thanks to yourself. Mungkin saat ini kita sedang diberikan waktu istirahat sebelum berkutat lagi dengan banyak hal seperti sebelumnya. Percayalah roda akan terus berputar.


Posting Komentar

0 Komentar