Dunia Isinya Berdua

Jadi, seperti inilah hari yang aku impikan dulu.

​Pernahkah kamu merasakan berada di titik yang kamu impikan dulu? Rasanya seperti mimpi, ya? Itu yang aku rasakan. Aku pernah bermimpi jadi seorang istri dari laki-laki yang aku cintai, jadi seorang teman di rumah yang hanya diisi berdua.

 Rasanya seperti mimpi dan tidak menyangka bahwa aku sudah sedewasa ini, mengambil keputusan yang sangat besar ini.
​Kini isinya hanya berdua, isinya adalah bekerja sama. Pekerjaan rumah yang biasanya dikerjakan sendiri kini bisa saling bantu mengerjakan. Setidaknya, sekarang ada temannya walaupun tanggung jawabnya jadi terasa lebih berat. Kini suasananya berbeda, tidak seperti yang dibayangkan.

​Dulu, selalu menunggu waktu akhir pekan untuk ketemu, menunggu enam hari sambil berkirim pesan. Sekarang senang sekali tiap hari bertemu, melakukan rutinitas sehari-hari bersama. Rasanya seru sekali, rasanya senang melakukan hal sederhana bersama orang tersayang. Beribadah bersama.

​Katanya, pernikahan isinya adalah mengobrol, membicarakan hal sehari-hari. Saat bertemu seminggu sekali, rasanya sulit sekali membahas suatu hal yang dialami selama tidak bertemu. Kali ini, apa yang terjadi hari itu dibicarakan juga hari itu. Hanya saja, kali ini notifikasi pesan kabar darinya sudah tidak seramai dulu.

​Pembahasan yang diobrolkan memang tidak jauh-jauh dari kehidupan sehari-hari; apa yang terjadi hari itu, berita yang sedang heboh di internet, kabar teman-teman dari status whatsapp, atau ya membahas rencana ke depan. Ada saatnya obrolan jadi sangat membosankan, dan itulah menurutku cobaannya. Bagaimana bisa tetap membangun ketertarikan saat berbagi informasi sambil berbagi pandangan dan saling menguatkan ikatan? Kita akan bertemu sisi pasangan kita yang lain saat kita membahas sesuatu yang berbeda.

​Senin sampai Jumat yang rasanya cepat sekali karena jauh dari pasangan, karena masih sibuk dengan pekerjaan dan sedikit waktu di malam hari. Tetapi, akhir pekan rasanya begitu lama dan begitu sangat dinantikan. Yang dulunya selalu semangat saat akhir pekan, sekarang pilih menghabiskan waktu di rumah saja; bermalas-malasan berdua atau bekerja sama sambil membereskan tugas rumah tangga.

​Jadi, begini ya rasanya berumah tangga? Ini masih sangat awal untuk bilang cukup membuatku bahagia, tapi semoga kebahagiaanlah yang kita capai sampai tua.

Posting Komentar

0 Komentar