QnA Bersama Andrean Nur Supriatna Tentang Masa Lalu




Selamat datang lagi di segment QnA hari ini, selamat datang kembali dan selamat membaca ya!!

Seperti biasanya dalam segment ini aku meminta tolong pada beberapa orang untuk menjawab beberapa pertanyaan yang aku ajukan tentang hidup, masalahnya tidak terlepas dari masalah yang selalu terjadi dalam hidup, ya karena masalah dalam hidup tidak ada selesainya. Namun kali ini aku membuat tema tentang masa lalu, kita semua tau setiap manusia memiliki perbedaan yang berbeda dan yang begitu pun dengan pemikiran itu sendiri. Kali ini aku meminta salah satu temanku untuk mengungkapkan pemikirannya tentang masa lalu, sebelum itu yuk kita kenalan dulu sama orangnya;

Namanya adalah Andrean Nur Supriatna, laki-laki yang akan berumur 22 tahun pada bulan Juni ini lahir di Jakarta dan lebih banyak tumbuh di Tangerang. Laki-laki yang tengah menempuh pendidikan Elektro semester 2 di Univeritas Pamulang, tepatnya di Kampus Victor.

Nah, setelah perkenalan singkat yuk kita simak jawaban yang diberikan oleh Andrean!!

Menurut kamu masa lalu adalah ?

Masalalu adalah masa yang pernah terjadi yang tak bisa di putar kembali. Banyak kenangan disana, suka duka tangis dan canda. Jika saya bisa kembali kemasa itu saya akan lebih memilih untuk kembali ke masa itu. Agar saya dapat memperbaiki kesalahan saya. Tapi saya mengerti karena kenangan suka duka tersebut yang mampu membuat saya bertahan sampai saat ini. Dan saya lebih mengerti dalam menyikapi setiap permasalahan hidup entah pekerjaan, percintaan, dan semua yg ada di hidup saya.

Masa lalu tetaplah masa lalu, dan bagaimana pun itu sudah kita lewati lagi pula siapa yang tidak mau kembali ke masa lalu untuk memperbaiki semuanya; itu pun kalau bisa.



Mengapa kebanyakkan orang tidak ingin mengingat lagi masa lalu, terutama pada hal-hal yang buruk?

Setiap masa lalu memiliki kenangan buruk, entah perlakuan atau ego yang membuat diri seakan hancur tak ternilai. Mengingatnya membuat kita menyesal dan lebih ke menyalahkan diri sendiri yang membuat kita enggan untuk melangkah maju.

Entah mengapa kita lebih mudah untuk menyalahkan diri sendiri pada setiap hal yang terjadi pada hidup kita. Dan karena mudahnya kita untuk menyalahkan diri sendiri membuat kita rasanya memang sulit untuk melangkah.



Menurut kamu apakah masa lalu mempengaruhi masa sekarang, dan masa sekarang pada masa depan?

Ya pastinya karena di masa lalu tersebut membuat kita, dari orang yang biasa menjadi luar bisa dan sebaliknya. Sebaliknya? Seperti apa?? Seumpama preman yg sangat gahar akan menjadi imam yang baik karena dia berfikir akan ada masa depan di mana dia harus memberikan sesuatu yg baik dalam hidupnya.  Meskipun dulunya preman.

Ada yang bilang hidup adalah sebuah lingkaran yang saling berhubungan, karena kemarin kita akan ada saat ini dan saat ini kita akan ada di masa yang akan datang.



Mengapa kebanyakkan orang ingin melampaui jauh dirinya pada saat ini, sedangkan prosesnya terkadang dikeluhkan?

Ada masa di mana berjuang sekuat tenaga dan menyerah ke titik terendah . Itu sangat manusiawi. Karena Tuhan merindukanmu untuk mengeluh kepadanya. Akuilah kamu lemah. Minta dikuatkan olehnya.




Apa yang sebaiknya dilakukan saat kembali teringat akan masa lalu? Saat merasa menyesal?

Menikmati namun belajar, karena kamu tidak akan kembali ke masa lalu. Yang kita perlukan adalah  belajar dari masa lalu. Jika menyesal jangan melakukannya lagi.



Lalu mengapa selalu ada rasa menyesal pada saat ini?

Itu karena anda terlalu berlebihan dalam hubungan contoh  berharap berlebihan, yang membuat anda menyesal sesesal sesalnya. Berharap kamu berjodoh dengannya? Kalau Allah berkata tidak, kau mau apa? Padahal sudah banyak uang, waktu, bahkan tak sedikit pula harga diri yang hilang hanya karena sebuah harapan. Stop berharap serahkan kepada Allah agar tidak sakit hati dan penuh dengan penyesalan.




Apa yang sebaiknya dilakukan pada saat ini jika mengingat masih menyesal akan masa lalu tapi terlalu ambisius pada masa depan ?

Merelakan apa yg terjadi, ikhlaskan semua yang yg memang bukan milikmu. Dia rabb mu memiliki rencana lebih baik cukup dekatkan dirimu pada-Nya semua yg kau butuh akan diberikannya. Bukan apa yg kau mau.
Ayo bangun kita bangun  kembali masa depan




Berawal dari pengalaman apa pesan yang ingin kamu bagikan kepada yang lain?

Stop berharap berlebihan, yang membuat anda menyesal sesesal sesalnya. Berharap kamu berjodoh dengannya? Kalau Allah berkata tidak kau mau apa? Padahal sudah banyak uang, waktu, bahkan tak sedikit pula harga diri yang hilang. Hanya karena sebuah harapan. Stop berharap serahkan kepada allah agar tak sakit hati dan penyesalan.



Apakah semua manusia akan menyesal pada akhirnya setelah mengambil sebuah keputusan? Mengapa seperti itu?

Tidak semua. Karena ada beberapa yang mengambil keputusan secara matang sampai dia tau hasil dan tantangan apa saja yg akan dia alami dan dapatkan. Tapi tak sedikit pula orang yg hanya mengambil kesempatan tanpa fikir panjang dan setelah larut didalamnya. Dia mulai memiliki penyesalan. Tetapi orang yg kuat adalah ia yg meneruskan hidupnya tanpa terus menerus menyesali jalan yg ia pilih.

Manusia punya porsinya masing-masing untuk belajar dari yang terjadi dalam hidupnya.



Apa pandanganmu akan sebuah masalah yang tidak semua orang mudah untuk melaluinya?

Perbanyak lah bersyukur kepadanya karena kita adalah mahluk yg lemah. Mintalah dikuatkan olehnya.



Apa setiap orang mampu menghadapi setiap masalah, dengan keterbatasan psikis dan fisik setiap manusia yang berbeda-beda?

Serahkan kepada sang Pencipta. Dialah yang memberi segala nikmat yang ada di dunia ini.




Nah, itulah jawaban dari Andre tentang pertanyaan yang aku ajukan padanya. Menurutku tidak ada yang dapat melupakan masa lalunya, bahkan jika ada yang lupa mereka ingin sekali mengetahui masa lalunya, untuk dapat mengetahui bagaimana diri kita saat ini bisa ada. Semoga postingan ini bermanfaat untuk kalian semua,

See You Next Time J


Posting Komentar

0 Komentar