Aku sangat-sangat
termotivasi untuk melakukan banyak hal dalam satu hari, bahkan dalam 1 waktu
aku ingin bisa melakukan 2 sampai 3 hal bersamaan. Ada hal yang aku paksa untuk
tetap melakukannya dan tentu saja ada hal yang memang harus aku lakukan, dan 2
hal it tentu saja membuat aku kewalahan. Seperti menambah kewajiban yang sudah
menumpuk menjadi bertumpuk-tumpuk dan menyulitkan aku dalam mengerjakannya. Fokus
yang terbagi tentu saja terkadang tidak baik untuk diri sendiri. Kesibukkan
yang aku buat-buat terkadang menyulitkan diriku sendiri, karena aku tau semua
hal pasti butuh proses.
Hal ini aku mulai sejak
SMP ketika aku mengenal blog sebagai wadah menulisku, tulisan yang tiba-tiba
saja muncul dalam pikiran membuatku harus segera menuliskannya. Kalau tidak
langsung menuliskannya membuat aku merasa menyesal karena bisa saja tulisan itu
bisa sangat berarti untuk aku maupun pembaca blogku dulu, blog yang sekarang
harus aku non-aktifkan karena isinya mengandung unsur yang ingin aku hindari. Kemudian
kesibukkanku bertambah dengan hobi menggambarku, hobi yang datang sejak aku
sekolah dasar. Semuanya aku kerjakan berselingan.
Menulis dan menggambar,
ternyata hal itu tidak cukup untuk membuat aku serba. Ketika aku menyadari
suaraku cukup bagus untuk diriku sendiri, aku mulai untuk membuat account
soundcloud sebagai media tempat aku menyimpan suara yang puisi yang aku buat
dalam file audio. Instagram hadir sebagai media penyimpanan visual di mana aku ingin menyimpan segala kenangan
dalam bentuk gambar dan tulisan dalam caption, lalu ditambah ingin punya
instagram yang isinya seluruh gambarku dan instagram untuk menyimpan segala
quote yang kubuat.
Dan semua akan terus
bertambah seiring waktu, aku merambah pada wattpad lalu storial.id di mana aku menumpahkan segala skenario hidup
yang ada dipikiranku kedalam sebuah tulisan. Lalu aku daftar menjadi penulis di
Hipwee namun lebih terstruktur dan banyak dibaca orang, ternyata tidak sampai
situ karena aku mencoba berkarya melalui youtube dengan membuat video gabungan
dari tulisan dan kegemaranku dalam mengambil gambar yang belum terlalu pandai.
Maruk emang! Hihihi but
that’s what can i do. Menulis kadang bikin sedikit lega karena mengeluarkan
pikiran yang menumpuk, menggambar sebagai sarana relaksasi, dan menyanyi
sebagai sarana menghilangkan stress. Tapi, yang menyulitkan dan hal yang masih
aku usahakan adalah berkarya secara rutin. Aku bahkan sampai membuat to-do list
setiap bulannya agar dapat lebih tersusun dan aku dapat langsung menyelesaikan
misi itu, terkadang mood dan terkadang juga ada malesnya. Aku juga masih struggle untuk mengetahui mana
yang bisa aku abaikan dan mana yang tidak.
Aku tau hasilnya masih
belum ada, belum sampai tahap di mana tulisanku
dibaca banyak orang, belum sampai gambarku dipajang oleh orang terkenal atau
video bernyanyiku viral. Tapi, aku bisa merasakan progresnya dibandingkan aku
yang dulu. Aku sadar aku harus banyak-banyak belajar lagi, banyak
menerapkannya, banyak mencoba hal baru lagi untuk berinovasi.
Jadi, untuk kalian yang
suka dengan suatu hal atau ingin menghasilkan sesuatu dari hal yang kalian
sukai mari kita sama-sama berjuang untuk hal tersebut. Kita temukan apa yang
berarti dalam diri kita, kita temukan diri kita sendiri dan menemukan apa yang
bisa kita lakukan untuk diri kira dan orang lain juga. Jangan menyerah ya..
See You Next Post J
0 Komentar