Selamat datang
ditulisan ke 21 !!
Tulisan kali ini aku
mau cerita tentang hal yang aku alami sebagai manusia yang sulit dimengerti,
walaupun rasanya sulit dituliskan karena mungkin tidak semuanya bisa
terwakilkan. Apalagi hidup adalah sebuah hal sulit, tidak bisa ditebak dan
penuh dengan pilihan. Hidup akan terasa mudah bagi sebagian orang dan akan
terasa begitu berat untuk sebagiannya, dan bisa saja ada sebagian yang merasa
biasa saja karena belum menemukan apa yang dicarinya.
I’m a kind of planner
person, i want everything in order. Mungkin karena sudah terbiasa dari kecil
menyiapkan semuanya sendiri, dan karena belum tau apa yang akan terjadi nanti
aku jadi mulai waspada untuk mempersiapkan segalanya beberapa hari sebelum hari
tersebut. Dan pada akhirnya tetap saja ada yang ketinggalan atau terlewat,
walaupun itu tergantung seberapa pentingnya hal itu. Tapi, terkadang
sebaliknya, hal yang tidak terlalu penting dibawa dan yang penting terlupakan. Bukan
Cuma tentang hal yang harus dibawa, kejadian yang mungkin terjadi pun aku
pikirkan.
Gak banyak orang tau
apa yang aku persiapkan dan apa yang aku pikirkan, that just all in my head.
Karena semua kemungkinan tentang barang-barang yang aku bawa dan semua
kemungkinan yang ada dipikiran, membuat aku merasa lost myself dan kadang buat
aku gak bisa tidur. Its hard to let someone to what iam thinking of, and just
make a coversation in my head with another me.
Dan waktunya tiba
ketika harus bertemu banyak orang, banyak mendengarkan, banyak bergerak, banyak
berubah kepribadian untuk masing-masing orang, banyak berbicara dengan nada
suara yang berbeda-beda dan tentu banyak berpikir. Bisa dibayangkan seberapa
capek yang biasanya sudah kewalahan dengan isi kepala sendiri harus membaca isi
kepala orang lain juga, capeknya harus pretend always ready for whole time.
And the end of the day
atau sudah kembali ke waktuku sendiri, semuanya seakan baru terasa berat.
Pundak kaku, kepala pusing, terutama hati dan pikiran karena kebingungan
tentang hal mana yang harus dirasakan dan dipikirkan. Physically tired and
mentally exhausted. Saat kembali ke waktu sendiri rasanya yang diperlukan adalah makanan yang
enak dan tidur yang nyenyak, tidak ada yang lebih meringankan dari 2 hal itu.
Bersyukur kalau punya 1 hari untuk mengisi daya, kalau tidak, besoknya masih
harus berpura-pura sedangkan daya belum sepenuhnya terisi. Daya yang tidak
sepenuhnya terisi maka akan mempengaruhi kerja otak dan perasaan, dan akan
mempengaruhi mood juga.
Jadi karena daya yang
belum terisi, digunakan lagi, belum penuh terisi, digunakan lagi, maka akan
mempengaruhi daya hidup (?)
See You Next Post J
0 Komentar