Day 22 of #30DaysWriting | Gagal Liburan!


Selamat datag di tulisan ke 22, my reader!!

 

Salah satu wish list dalam hidup aku adalah bisa jalan-jalan keluar kota, walaupun tidak terlalu jauh setidaknya refreshing dari hari-hari sebelumnya yang begitu berat. Jalan-jalan di pulau yang sama juga tidak masalah, setidaknya keluar dari rutinitas yang sumpek dan membosankan. Kayak contohnya Bandung, Bogor, dan Jakarta pun gak masalah selagi ada tempat yang belum pernah aku kunjungi.

 

Tempat baru pasti akan membuat kenangan baru juga, walaupun pasti gak selalu kenangan yang indah setidaknya ada pengalaman yang bisa diambil. Tempat baru seperti membuka pikiran yang baru juga, membuka pikiran jauh lebih luas dari sebelumnya dan seakan melupakan pemikiran panjang karena adanya pikiran singkat yang jauh lebih sering digunakan.

 

Aku gak masalah kalau harus liat gedung-gedung pencakar langit yang seakan sampai ke awan, apalagi kalau bisa berada diatasnya untuk melihat pemandangan kota dari atas. Aku juga gak masalah kalau harus liat pegunungan yang serba hijau, apalagi udaranya pasti lebih menyegarkan. Keduanya sama-sama bikin aku ngerasa aku ini kecil, seakan aku ini hanya manusia yang masalahnya juga pasti tidak sebesar masalah dunia. Gedung-gedung atau pegunungan juga membuat aku seakan aku ini salah satu dari karya istimewa yang ada di dunia ini.

 

Tapi, sayangnya tahun ini belum bisa liburan. Sempat ingin nekat. Sudah cari harinya, download applikasi booking penginapan, dan transportasi untuk keberangkatan dan kepulangannya. Namun, kembali diingatkan dengan salah satu syarat pergi keluar kota adalah surat bebas Covid-19, yaitu dengan melakukan test Antigen bukan lagi test Antibodi. Biaya test yang dikeluarkan pun cukup mahal untuk test Antigen dari pada test Antibodi, yang tentu saja membuat aku berpikir 2 kali untuk tetap maksakan untuk liburan tahun ini.

 

Sempat mau ganti hari diminggu selanjutnya, karena yang aku tau bahwa hasil test Antigen keluarnya tidak langsung hari itu dan mungkin testnya ada ada dibeberapa rumah sakit yang menyediakannya. Tapi, aku sadar lagi karena menyayangkan biaya test yang cukup mahal bisa aku belikan makanan dan makan dirumah. Dan satu hal yang membuat aku harus mengurungkan niat lagi, satu hal yang sudah aku siapkan dari pertengahan tahun ini, yaitu; aku harus membeli laptop baru yang tentu saja sangat aku butuhkan, karena laptopku saat ini umurnya sudah  6 tahun lebih dan tentu saja performanya sudah terbatas.

 

Yah... mengingat lagi masih pandemi dan harus nabung untuk beli laptop, maka aku urungkan liburan keluar kota. Semoga pandemi berakhir tahun depan dan aku berhasil beli laptop baru, aamiin.

 

Kalau kalian gimana guys? Jaga kesehatan ya, jangan lupa pakai masker, cuci tangan dan sosial distancing.

 

 

See You Next Post J

 

Posting Komentar

0 Komentar