Alasan




 Untungnya aku masih punya alasan

 

Disaat-saat terakhir adalah saat dimana semua kenangan masa lalu hingga saat ini terputar, banyak hal yang diputar kembali dalam waktu singkat. Seperti itulah di bulan Desember ini.

 

Beberapa gambaran dari masa lalu ada yang sudah pudar atau bahkan sudah tidak ingat sama sekali, ada pula beberapa yang membekas sebagai sebuah emosi yang hanya bisa dirasa tanpa tau seperti apa kejadiannya. Sudah banyak hal yang terjadi didalam hidup, sudah juga mengalami pasang-surut yang terasa wajar sampai diluar nalar. Sudah juga bertemu banyak orang, ada yang masih bertemu sampai saat ini dan ada juga yang sudah terlupakan.

 

Semua yang terjadi didalam hidup tidak semuanya mudah dan tidak semuanya indah. Ada beberapa hal yang ingin dihindari dan ada beberapa hal yang ingin dilalui, dan tidak semuanya berhasil. Maksutnya, ada hal yang tidak dapat dihindari karena semuanya pasti dilalui dan semuanya pasti akan berlalu karena sudah dilalui. Sepertinya berhasil atau tidak akan jadi penyesalan yang akan pudar, walaupun pada awalnya bisa membuat kita kelimpungan.

 

Hidup ini enggak hanya berisi hal-hal indah, disampingnya banyak sekali hal-hal yang kita anggap diluar kemampuan kita. Seakan kita tidak mampu menghadapinya, membuat kita berpikir tanpa henti dan menangis tanpa jeda. Aku rasa semua manusia melalui fase ini. Fase hilang arah, ketidak mampuan, kekecewaan, menyerah, atau fase lain yang bahkan kata-kata pun tidak dapat mendeskripsikannya.

 

Alasan. Kita butuh alasan untuk tetap bertahan, entah alasan besar atau sekecil apa pun. Alasan untuk tetap bertahan didunia yang penuh tanda tanya dan cobaannya yang tidak terduga. Alasan untuk tetap melanjutkan perjalanan yang terkadang tidak selalu mudah untuk dilalui. Karena kita berhak atas hidup, berhak atas hal-hal yang ada dihidup kita.

 

Posting Komentar

0 Komentar