Hai pembaca setia yang masih mau baca blog
ini hihi terima kasih telah mampir dan meluangkan waktunya untuk membaca
tulisanku ini.
Tepat diwaktu ini aku memilih untuk terus
melanjutkan tulisan ini walau sebenarnya masih belum tergambarkan akan menuliskan
tulisan ini sebaik-baiknya agar bisa dipahami, tapi kembali lagi semua orang
ingin punya pattern yang rapi terhadap apa yang mereka sukai; dan begitu pun
aku !.
Menjadi aku ? Itu tidak mudah !!
Aku membuat illustrasi seperti itu dengan
tulisan yang sedemikian rupa agar membaut penasaran pembaca yang menjelaskan
bahwa ada apa dengan 'Aku' ini, untuk yang tetap membaca tulisan ini terima
kasih karena sudah ingin tau aku yang sebenarnya bukan siapa-siapa ini. Tapi
sebenarnya disini bukan aku saja yang akan dibahas tapi juga tentang si pemilik
gadget yang pada saat ini membacanya.
Aku akan membahasnya dari bagaimana
perasaan dapat tercipta, aku tau semua orang memiliki hati yang sama tentunya.
Yang membedakannya adalah bagaimana aku merasakan hatiku, tentang bagaimana aku
memahami hatiku, tentang bagaimana semua perasaan yang tidak terhitung itu
dapat ada didalam hatiku. Aku menyebutnya Pilihan dan proses, kenapa aku
katakan Pilihan dan Proses ? karena aku pikir semua orang punya pilihan yang
berbeda dan juga memiliki proses yang berbeda pula, itu yang menyebabkan semua
orang memiliki perasaan atau kepekaan hati yang berbeda.
Jika sudah terbiasa sakit hati mungkin
akan lebih kebal jika mengalaminya lagi walaupun
rasa sakitnya masih terasa sama, sama-sama sakit. Tapi yang membedakannya
adalah dengan cara menyadarkan diri bahwa rasa sakit itu lama kelamaan akan
hilang karena waktu. Waktu itu adalah proses, proses bagaimana aku menyadarkan
diri bahwa semuanya akan terus berjalan. Waktu akan mendewasakan dan
membiasakan diri.
Aku memang terkadang lupa melihat kebawah,
dimana semua orang sekarang berlomba-lomba untuk selalu terlihat diatas. Aku
ibaratkan dengan naik balon udara, jika aku ingin selalu terlihat diatas aku
harus merelakan nafasku terbuang hanya untuk meniup balon yang bisa saja pecah
kapan saja. Jika aku terlalu fokus untuk meninggikan aku lagi, aku akan lupa
bahwa bisa saja aku menabrak benda asing diudara atau menabrak unggas yang
tengah terbang dilangit. Karena hidup ini adalah sebuah keseimbangan, percuma
jika harus terbang tinggi tapi lupa akan konsekuensi jika tetap terbang tinggi.
percuma jika harus terbang rendah hingga lupa bahwa aku bisa saja menabrak
pohon atau bukit.
Aku memang tidak pandai untuk
menyeimbangkan diri, selalu saja ada yang kelebihan dan ada yang kekurangan.
Walaupun aku sudah berusaha untuk
seimbang tetap saja tidak bisa, memang
begitulah. Kenapa begitu ? Karena Aku manusia. Walaupun manusia diciptakan yang
paling sempurna tetap saja kita hanya ciptaan-Nya.
Orang pasti berfikir jadi aku itu mudah,
itu yang orang pikirkan tentang orang lain dan juga terhadapku. Orang lain
selalu beranggapan jadi aku itu mudah, mudah mengatakan, mudah bertindak, mudah
berfikir, mudah, mudah, mudah. Orang lain selalu beranggapan bahwa aku itu
orang terkuat yang mereka tau, walaupun sebenarnya didunia ini tidak ada yang
benar-benar kuat, tidak ada yang benar-benar sanggup dan tidak ada yang
benar-benar tangguh.
Mereka bilang jadi aku itu mudah, Aku telihat
bisa melakukan segala hal yang mereka tidak bisa lakukan dengan baik. Mereka
bilang jadi aku itu mudah, mudah melakukan suatu hal yang rasanya tidak mungkin
didunia ini. Itu yang mereka katakan, walaupun sebenarnya mereka tidak tau
bagaimana resahnya hati ini. Mereka tidak tau betapa pusingnya pikiran ini dan
bukan hanya hati dan pikiran tapi juga tubuh yang terkadang begitu lemah, dan
seperti semua manusia yang ada dimuka bumi ini; mereka menutupinya rapat-rapat.
Mereka bilang aku ini palsu, pintar
menyembunyikan hal yang sebenarnya manusiawi dirasakan , dipikirkan dan
dilakukan manusia. Kepalsuan itu memang bukan milik semua kamus dalam hidup
mereka, aku rasa mereka pun sama, memalsukannya atau menyembunyikannya.
Jadi aku itu gak mudah, terlalu banyak
rasa yang mengganggu, terlalu banyak kesempatan yang dibuang, terlalu banyak
masalah, dan kekurangan lainnya yang membuatku harus pintar-pintar untuk
bersyukur dan mempositifkan pikiran yang begitu ramai dipikiranku. Aku tau jika
didunia ini penuh dengan pikiran negatif maka aku yang harus pintar-pintar
mempositifkan pikiran dan membuka luas-luas pemikiran yang hinggap dipikiranku,
itu memang bukan hal yang mudah.
Jadi aku itu gak mudah, tapi dibalik itu
semua aku akan tetap menjadi aku walaupun berkali-kali aku pernah berusaha
ingin menjadi orang lain. Jadi aku itu gak mudah, tapi dibalik itu aku bangga
menjadi aku yang sekarang karena sudah banyak melewati masalah yang hampir
membuatku putus asa. Jadi aku itu gak mudah, dan aku yakin setiap kehidupan itu
tidak ada yang mudah dan yang aku lakukan adalah dengan mengisi kembali
semangat, harapan dan mimpi-mimpi.
Jadi aku itu gak mudah....
Tapi dengan menjadi aku, aku akan menjadi
aku yang lengkap
0 Komentar