QnA Bersama Arief Setiawan AKA Sijadaarief Tentang Seni Rupa






Hai My Readersku....

Setelah lama menyimpan ide, aku akhirnya menuliskan beberapa pertanyaan dan mengirimkannya. Akhirnya tulisan QnA ini aku post, senangnya !!!. Dengan segala usaha dan harapan agar postingan ini dapat bermanfaat untuk para membaca.

 Jadi dipostingan kali ini aku diberikan kesempatan untuk memberikan beberapa pertanyaan kepada seseorang yang sangat-sangat menginspirasi dibidang seni untuk selalu semangat dan terus berusaha. Tulisan ini dibilang autobiografi kali ya, hihihi.

Ok lets go started and happy reading !!

For the fist time, aku akan memperkenalkannya seseorang yang akan aku bahas disini. Aku memanggilnya dengan sebutan kak, katanya belum waktunya untuk memanggilnya dengan sebutan Pak. “masih belum jadi guru”, Katanya. Namanya adalah Arief Setiawan yang terlahir sebagai orang Sumatra Selatan lebih tepatnya Palembang lalu pindah ke Yogyakarta untuk berkuliah di Universitas Negri  Yogyakarta dan mengambil jurusan Pendidikan Seni rupa yang sebentar lagi akan wisuda, semoga lancar ya kak.


Perkenalanku dengan kakak yang satu ini secara tidak sengaja karena aku mengikuti second instagramnya yang berisi hasil karya-karyanya, dan dari sanalah aku mulai kepo dengan kakak yang satu ini dan beberapa kali menanyakan berbagai hal yang menyangkut tentang seni.




Kak Arief ini ternyata baru menyukai seni pada saat kelas 2 SMA, yang ternyata hal itu bersumber pada salah satu guru disekolahnya yang bukan lain adalah guru seni rupa. Menurutnya seni itu bukan karena bakat, tapi tentang bagaimana mencoba dan terus berlatih dan tentunya kemauan yang tinggi jika ingin berhasil. Kemudian pada saat kelas 2 SMA kak Arief bergabung dengan komunitas melukis bernama LASER (Laskar Senirupa) dari situ kak Arief semakin memantapkan diri untuk memilih jurusan pendidikan seni rupa dan dirinya harus pergi merantau ke Yogyakarta sendirian sedangkan keluarganya masih berada di Palembang.




Setiap hal yang sudah kita pilih mau tidak mau akan membawa pengaruh kedalam kehidupan kita, entah secara kita sadari atau tidak kita sadari. Itu pun  yang dirasakan oleh kak Arief yang kesehariannya tidak terlepas dari seni, entah itu melukis, membuat content untuk youtubenya yang tidak terlepas juga dari seni, dan juga membuka open comission untuk menambah penghasilan dari ilmu yang didapatnya pada saat kuliah. Dalam sudut pandang kak Arief seni itu selalu ada, berdampingan dalam kehidupan kita sehari-hari,  seperti mendengarkan music, design, poster, iklan dan masih banyak lagi.

“Tanpa seni hidup gak akan asik !”.




Selain aktif menjadi mahasiswa semester akhir kak Arief adalah seorang youtubers yang tidak terlepas dari seni, ia membagikan pengalaman dan teknik  dalam seni rupa yang tidak jauh dari ilmu yang didapatkannya dan juga dari komunitas yang diikutinya. Kak arief juga ikut komunitas fotografi terutama google street view, kak arief ini sudah street view trusted  photographer di Palembang loh 
.( https://www.google.com/streetview/hire/) bisa di cek disitu.  Bergabung dengan komunitas yang memiliki ketertarikkan yang sama dalam suatu bidang juga sangat penting, selain menambah jaringan dan mendapat pengalaman berada dilingkaran orang-orang yang memiliki ketertarikkan pada hal yang sama membuat kita pun semakin semangat dan tidak merasa sendirian.

Tips kak arief yang jadwalnya super sibuk ini adalah masih kesulitan,hihihi. But dari kesulitan itu menurut kak arief kita harus tau mana yang paling dibutuhkan untuk lebih dulu diselesaikan. Hal mana yang harus kita prioritaskan lebih dahulu, walaupun kita akan tau akan ada yang tertinggal  bukan berarti kita santai aja, tapi harus kita cicil juga untuk menyelesaikannya agar tidak ada penyesalan.

Semua orang memiliki seseorang yang  dijadikan sebagai inspirasi,  entah dari kelebihan mereka atau bahkan kekurangan mereka. Dari kelebihan seseorang tersebut membuat, kita selalu mencoba dan berusaha agar terus mengembangkan hal yang kita sukai atau yang kita harapkan, dan dari kekurangan itu dapat kita pelajari bagaimana untuk tidak menyerah dan bersyukur.  Dari pengalaman Kak arief yang dulu hanya diajarkan seadanya membuatnya ingin mengembangkan dan menginpirasi anak didiknya kelak agar mendapat ilmu yang rasanya telat ia terima dari gurunya terdahulu.

Kak Arief pun memberi pesan bahwa, didunia ini semua orang memiliki jiwa seni namun yang terkadang menjadi penghambat adalah rasa tidak percaya diri dan lingkungan yang tidak mendukung yang membuat jiwa seni itu terkubur. Kita hanya perlu meyakinkannya dan terus berusaha menggali diri kita lebih dalam lagi.



Ternyata benar loh pesan yang Kak arief katakan ditulisan ini, semoga orang berhak untuk mencoba dan juga berusaha walaupun pada dunia nyata masih saja banyak yang tidak percaya pada diri mereka sendiri, ya termasuk aku sih hihihihi. Semoga tulisan ini bermanfaat bukan hanya untuk aku tapi juga untuk kalian yang membaca tulisan ini, semoga menginspirasi untuk tidak menyerah, untuk percaya pada diri sendiri, dan untuk terus berusaha walau gagal puluhan kali.


Jika kalian kepo dengan hasil karya kak Arief kalian bisa cek akun sosial medianya


Semoga tulisan ini bermanfaat dan,

See You Next Post :)













Posting Komentar

1 Komentar

  1. wih sudah tayang, yang mau tanya tanya boleh lo kepoin juga socmed lain nha ya...
    untuk rina, thanks ya jadi lebih semangat lagi berkarya nya.

    BalasHapus