Jangan Dianggap Sombong, Mungkin Hanya Melindungi Kerapuhannya !!



Kebanyakkan orang melihat orang lain dalam segi fisik sebagai syarat pertama untuk menilai seseorang, lalu syarat keduanya adalah dengan pendekatan secara langsung yang akan memberikan info lebih banyak dari apa yang tidak bisa kita lihat. Namun apa yang kita lihat bukan berarti apa yang bener-benar kita lihat, karena yang terlihat hanya mewakili sebagian hal dari sekian banyak hal yang tidak dapat dijelaskan sama sekali oleh orang umum. Semua manusia memiliki topeng yang berbeda-beda dan digunakan pada kesempaatan yang sesuai dengan situasi tersebut, namun banyaknya topeng tersebut dapat berdasarkan dengan banyaknya kejadian yang pernah dialami.

Semua orang mengatakan bermasalah dengan banyaknya topeng yang dimiliki oleh beberapa orang, mungkin karena mereka bingung harus menilai atau menempatkan diri mereka sendiri. Namun satu hak yang tidak mereka tau bahwa dibalik peristiwa terciptanya topeng tersebut adalah sebuah moment yang tidak terlupakan atau bahkan moment yang sangat berpengaruh besar didalam kehidupan pemiliknya.  Tidak ada alasan yang tidak logis dibalik terciptanya topeng tersebut, karena dibalik topeng tersebut terdapat alasan yang berbeda-beda pada tiap orang.

“You are fake !!”.

Sebagian orang memprotect diri mereka sendiri dengan berbagai macam pertahanan, terutama adalah dengan membuat beberapa topeng. Hal yang sangat mendasar adalah mereka trauma dengan hal yang pernah mereka rasakan, karena rasa trauma itu membuat mereka lebih mengetatkan lagi pertahanan akan diri mereka sendiri untuk menghindari sesuatu yang paling mereka benci terjadi kembali. Pertahanan tersebut dapat diterapkan pada ekpresi wajah, cara berbicara dan cara bersikap atau bahkan menggunakan ketiga-tiganya. 

Setelah memprotect diri, kemudian memfilter beberapa hal yang ingin dan tidak ingin dibagikan. Seseorang sengaja membatasi setiap informasi pada setiap orang, memberikan beberapa hal menuju hal pribadi pada seseorang yang sudah dianggap sudah mendapatkan kepercayaan. Bisa dikatakan kunci untuk membuka diri seseorang pada tiap pintunya adalah kepercayaan, itu sebabnya kepercayaan membuat seseorang mengizinkan dirinya untuk diketahui karena sudah percaya tidak akan dikecewakan kembali.
Memfilter beberapa orang yang boleh mengetahui dan tidak boleh mengetahui memberikan tingkatan pula pada seseorang yang sudah diberikan tersebut, seseorang yang sudah mendapatkan kepercayaan dapat dikatakan sudah memiliki keterikatan dengan orang tersebut. Namun dalam fase filter ini, seseorang yang mengizinkan tersebut sudah tau mana yang akan diizinkan pada saat awal pertama bertemu atau setelah melihat dan mengamati dengan penuh pertimbangan.

Seseorang bukannya tidak mengizinkanmu mengenalnya lebih dekat, dia hanya takut terluka kembali atau memberi tempat untuk seseorang yang  hanya singgah sesaat. Jika benar-benar ingin mengenal lebih jauh cobalah dengan hal-hal sederhana dan menjadi diri sendiri, dan cobalah untuk lebih lembut hati. Bukan hanya sekedar untuk mencuri hati tapi sekedar untuk menemani hari-hari dan berbagi arti dalam hidup ini, karena semua orang tau bahwa tidak bisa hidup sendiri didunia ini.

Memprotect diri adalah cara untuk tetap menjaga diri untuk tetap merasa aman menjalani hidup, memfilter orang-orang membantu kita untuk tetap memiliki lingkaran hidup yang sehat dan kepercyaan adalah kunci kehidupan.



See You Next Post :)

Posting Komentar

0 Komentar