#30DaysWriting - Do You Really Know Me ?



Sudah tanggal 19 Desember 2018

Gak sangka banget ya waktu memang benar-benar cepat sekali berlalunya, tapi entah ketika banyak perasaan yang membebani hari akan terasa panjangggggggg sekali

Selamat datang lagi diblogku, selamat membaca lagi tulisan yang semoga  bermanfaat dan mampu membagikan pemandangan ku. Karena cukup jelas aku tidak pandai berbicara, jadi selamat membaca tulisan  kali ini.



Do you really know who I am? do you know which me and i? do you really know the truth?


Ya, banyak sekali yang mengatakan “Dont judge someone from the cover !”. Do you really know why people always say like that ? its cause they want you to understand what the cover for. Permasalahannya pun ditambah dengan kata, munafik, bermuka dua atau penipu. But you really know the truth ? do you really know what happens with them? of course not !.


Sebagai manusia yang berakal mereka pasti memiliki pertahanan hidup akan hal-hal yang mengancam keselamatannya dan itu pun berlaku pada kepribadian dan perasaan yang sangat-sangat privasi. Semua orang merahasiakan banyak hal untuk hanya diketahui oleh orang-orang tertentu saja, itu sebabnya banyak orang yang tidak mudah percaya pada penampilan seseorang.


Kita juga tau bukan bahwa first impression itu sedikit berpengaruh, entah dari cara penampilan, cara berucap, body language, dan juga expression. Karena memang ada beberapa orang yang sudah berpengalaman dalam hidupnya mampu melihat sedikit celah pada first impression yang mampu melihat bagaimana kepribadian kita, tapi percayalah itu tidak semuanya benar jika hanya membacanya sekali, tidak selalu benar jika belum dicari tau sampai berada di ‘lingkungan rumah’nya.


Mencari tau hal yang ingin kita tau pun bukan hal yang mudah, terutama bagi orang-oranng yang mencari tambatan hati karena butuh keberanian dan butuh untuk meyakinkan agar orang tersebut mau untuk menunjukkan yang selalu ditutupi dari semua orang. Banyak sekali alasan mengapa orang memilih menutup pintu untuk siapa pun yang hanya melihatnya bahkan hanya beberapa detik. Bukan tanpa alasan untuk orang-orang yang merahasiakan dirinya pada banyak orang, masa lalu dan pengalamannya penuh dengan kekecewaan yang bersumber dari janji yang tidak dapat ditepati yang akhirnya membuat patah hati.


Setiap kejadian buruk selalu membuat para pemiliknya tidak mau lagi melakukan kesalahan yang hampir sama atau sama percis, karena mereka sudah cukup hapal dengan bagaimana akhirnya dan bagaimana perasaan yang akan dirasakan. Membuat tembok pertahanan yang tinggi, menghiasi atau bahkan merubah tatanan pintu pertama adalah salah satu cara untuk yang biasanya orang lakukan untuk menyelamatkan dirinya. Membuat kesan yang berbeda dari sifat aslinya membuat kita dapat melihat mana yang benar dan serius untuk tau lebih dalam, atau sebaliknya membuat kesan yang bagus dan menggembirakan agar orang tidak tau kesedihan kita dalam hidup.


Jangan langsung mengambil kesimpulan pasti pada suatu hal yang baru kita lihat, cari tahulah hal-hal yang kurang jelas untuk kita pahami, cari tau hal apa saja yang membuatnya menjadi seperti itu dan kamu akan tau didunia ini tidak ada orang sesempurna yang kamu bayangkan.


Jangan langsung mengambil keputusan dari apa yang dillihat mata saja sebab selalu ada hal yang tidak dapat kita lihat, jangan malah menyebarkan hal buruk yang hanya mata kita saja yang melihatnya.


Terima kasih sudah mau membaca tulisan ini, semoga kalian suka dan dapat memberikan kalian pandangan yang berbeda.




See You Next Post J

Posting Komentar

0 Komentar