Selamat
datang di blogku
Selamat
datang juga disegment Review Film
Kali
ini aku akan mereview salah satu film yang menyusung Psycology Horror dalam
tagnya, namun aku rasa film ini tidak terlalu horro banget sih, ya masih taraf
yang wajar buat aku. Film ini punya judul yang sangat singkat dan cuma ada 2
huruf, yaitu Ma. Film ini cukup buat aku penasaran awalnya karena memang dalam
thillernya cukup buat aku bertanya-tanya apa yang akan dilakukan perempuan yang
mengenakan baju pink dengan outer ungu yang diminta tolong untuk membelikan
minuman keras.
Diawal
film kita diajak bersenang senang bersama Maggie dan 4 orang temannya, jiwa
muda mereka yang sedang tumbuh membuat Maggie pun tertarik untuk minum dan
menggunakan barang terlarang lainnya. Maggie pun jatuh hati pada salah satu
temannya yaitu Andy. Jiwa muda mereka menarik mereka untuk mencoba hal-hal
baru, terutama saat salah satu teman baru Maggie meminta Maggie untuk meminta tolong pada orang lain
yang hendak masuk kedalam minimarket untuk membelikan minuman keras. Disanalah
Maggie dan teman-temannya bertemu dengan Sue Ann.
Banyak
hal aneh yang mulai aku tangkap dari seorang Sue Ann yang memang terlihat bukan
seperti anak muda, terutama setelah membelikan minuman yang dikira Maggie dan
temen-temannya sudah memutar untuk keluar dari parkiran Sue Ann tiba-tiba saja
mengagetkan dari kaca jendela sebelah pengemudi. Sue Ann bekerja sebagai
asisten di sebuah klinik hewan yang kerjanya begitu santai bahkan berkali-kali
Sue Ann harus ditegur keras oleh dokter hewan karena terus memainkan Handphone.
Yang aku bingung kenapa pada saat didepan mini market Sue Ann dapat bergerak
cepat padahal di kllinik ia bergerak sangat lambat dan ditambah tubuhnya yang
gemuk pasti akan mempersulitnya bergerak cepat dan memang bukan gesturenya.
Film
berjalan cukup seru saat ditambah ada beberapa bagian scene yang ditambah
sebuah kejadian yang tentu saja sudah bisa aku tebak sebagai Sue Ann pada saat
remaja, walaupun pada saat pertama kali Maggie masuk ke sekolah ia bertemu
dengan gadis berkulit hitam dengan kursi roda yang dibantunya. Namun aku gak ada
firasat kalau dicuplikan itu adalah perempuan yang ada di kursi roda, tapi langsung menuju Sue Ann. Bisa dibilang
ketebak sih.
Pada
saat scene Sue Ann remaja ada 3 perempuan dan 1 orang laki-laki yang berperan
cukup penting dalam hidup Sue Ann, yang berkali-kali seperti menekankan bahwa
sesuatu yang buruk terjadi pada Sue Ann dan yang paling buruk memang terjadi
pada saat Sue Ann ditipu oleh seorang perempuan yang mengatakan bahwa Sue Ann
ditunggu Ben disebuah ruangan. Dan yap! Ben itu adalah Ayah dari Salah satu
teman Maggie yang bahkan sudah berpacaran dengan Maggie, yaitu Andy.
Sue
Ann sebelumnya menstalk semua akun sosial Maggie dan teman-temannya, bahkan
mengetahui nomor ponsel hingga semua hal terdetail. Banyak banget yang ganjil
kayak, kok Maggie bisa pindah ke Ohio, terus apakah saat itu adalah waktu yang
ditunggu-tunggu Sue Ann atau Sue Ann sudah merencanakan semuanya. Lalu kenapa
Sue Ann dipanggil Ma? Apakah karena Sue Ann selalu membantu anak-anak muda
untuk membelikan minuman lalu memfasilitasi basementnya untuk dijadikan tempat
berpesta yang kemudian anak-anak muda itu memanggilnya Ma karena kependekakan
dari Mama.
Sebenernya
ada kemungkinan Sue Ann melakukan hal tersebut, bisa saja Sue Ann melakukan hal
itu diusianya yang cukup tua hanya untuk dapat merasakan ditemani oleh banyak
orang yang sebelumnya tidak pernah ia dapatkan dimasa depannyal. Lalu untuk apa
Sue Ann harus mengambil gelang emas milik teman Maggie dan mengambil anting
milik Maggie juga,untuk apa Sue Ann datang kerumah Maggie hanya untuk menengok
Maggie.
Ternyata
semua ada korelasinya, orang tua Maggie, Andy
dan teman ibu Maggie adalah orang
yang dahulu pernah membully Sue Ann. Teman ibu Maggie ditabrak saat tengah
jogging pagi. Ayah Andy yang sebelumnya sempat bertemu harus diikat ditempat
tidur dengan sebuah infus yang berisi darah anjing dan lengan yang satunya
sengaja dilukai, namun untuk Ibu Maggie tidak melakukan apa pun. Padahal aku
kira Sue Ann akan melindungi Maggie yang mendapatkan teman baru yang tidak
benar, yang mengajaknya mabuk dan takut dipermainkan oleh anak dari orang yang
dulu ia cintai namun menyakitinya.
Aku
bisa ambil kesimpulan sendiri sihm ternyata perempuan yang duduk dikursi roda
adalah anak dari Sue Ann yang aku tidak begitu jelas dari laki-laki mana, anaknya
bernama Jin yang harus tinggal di lantai paling atas dengan tralis yang mirip
persis seperti dipenjara. Jin harus dianggap sakit karena selalu disuntik oleh
obat yang Sue Ann dapatkan dari klinik yang membuat anaknya tidak dapat
berjalan bahkan bersekolah, mungkin itu satu-satunya cara untuk menjaga anaknya
agar tidak sekolah dan merasakan pembullyian tapi mengapa harus ada tralis
kalau untuk bangun saja Jin kesulitan. Kan berlebihan sekali, aku kira akan
lebih parah dari itu sampai mentralis suatu lanatai.
Merasa
ada yang salah Jin membantu Maggie untuk kabur ketika seorang polisi datang
kerumah Sue Ann untuk mengecek, Jin sepertinya sudah merasa bahwa ada yang
salah dari Ibunya. Aku jadi ingat sebuah cerita seorag ibu yang mendiagnosa anaknya sendiri tanpa pernah
memeriksakannya kerumah sakit yang pada akhirnya anaknya yang malah membunuh
ibunya. Hal itu pun terjadi difilm ini karena merasa ada yang salah dengan
ibunya Jin meminta tolong kepada Maggie, Sue Ann yang sudah pasrah akibat
rumahnya sudah terbakar akibat lilin yang jatuh pergi kelantai atas menuju
ruangan diaman Ayah Andy meninggal tragis.
Maggie
dan teman-temannya selamat walaupun luka berat, Halsey perempuan yang pernah
berkata kasar mulutnya dijahit, Darrel bagian perutnya disetrika, Chaz
laki-laki berkulit hitam ia cat putih wajahnya, Andy ditujuk tepat diperutnya
dan Maggie hanya digantung tidak lama karena Jin langsung menolongnya. Aku kira
akan lebih parah dari ini sih, ternyata hanya sebatas itu saja yang aku kira
akan seperti film thiller lainnya ini tidak terlalu penuh dengan darah. Mungkin
film ini ditekankan lebih ke pesan yang ingin disampaikan dari sebuah kejadian
buruk bullying yang akan terus terekam dimemory seseorang, yang bisa saja ada
waktunya untuk balas dendam.
Semoga
tidak ada lagi kasus bullying ya, apalagi kasus yang sampai merenggut nyawa.
Semoga kita dijauhkan dari segala hal buruk didunia ini. aamiin
Sekian
tulisan kali ini, semoga bermanfaat.
Kalau
kalian punya pandangan yang berbeda bisa comment dibawah, terima kasih dan,
See
You Next Post J
0 Komentar