#30DaysWriting - Terima Kasih Sudah Mau Bertahan Hingga Kini


Kau tau ? semakin waktu bertambah kita jadi akan terbiasa dengan sebuah kehilangan, karena kita tau akan kedatangan lagi sosok baru tapi kemudian sadar lagi bahwa kita akan kembali merasakan kehilangan.


Selamat tanggal 18 Desember 2018

Semakin hari bertambah semakin kita dekat dengan akhir tahun dan semakin dekat juga kita dengan segala harapan untuk tahun 2019, semoga kita selalu diberikan kesempatan untuk segala macam hal yang ingin kita raih, dan terima kasih, banyak-banyak sekali terima kasih untuk pembaca setiap yang selalu menyempatkan waktu untuk membaca tulisan ini diwaktu-waktu sibuk. Semoga kalian selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang untuk mengejar cita-cita kalian doaku selalu menyertai kalian.


Setelah membahas tentang kehilangan dan soal menemukan pengganti dari kekosongan tersebut kita selalu lupa akan satu hal yang ternyata tanpa kita sadari kurang kita perhatikan, kurang mendapat penghargaan dan kurang mengdapat apresiasi. Kita selalu sibuk mencari hal yang baru, mencari perasaan yang membuat kita merasa sangat hidup dengan segala gejolaknya. Kita selalu sibuk mengurusi kehilangan, sibuk mengurusi untuk menemukan kembali padahal ada beberapa orang yang ternyata tetap tinggal sampai kita berkali-kali kehilangan sampai berkali-kali kita menemukan kembali.


Seseorang yang tau keburukkan kita, tau hal terlemah dari kita tapi memilih untuk tetap tinggal dan selalu ada untuk kita. Orang yang memilih untuk tetap tinggal walau terkadang menjerumuskan dirinya dalam masalah yang kita miliki karena merasa kita adalah bagian dalam hidupnya, berbagi perhatian dan kasih sayang tanpa harus memiliki.


Tapi yang masih menjadi pertanyaan adalah, apa masih ada orang-orang seperti itu ? dengan tulus ? dengan penuh kasih sayang? Sebagian orang masih dalam pencariannya untuk menemukan seseorang seperti itu, dan sebagian orang yang beruntung telah mendapatkan apa yang orang-orang cari selama ini. Mungkin bisa dipanggil dengan sebutan teman hidup yang tidak selalu sebagai pacar atau suami.


Untuk seseorang masih tinggal, masih ingin coba mengerti, masih mencoba meluangkan waktu dan masih ingin membagi cintanya. Kau akan jadi orang yang tidak akan pernah terlupakan sama sekali, dengan kehadiranmu setiap saat membuat rasa sendirian hilang. Maaf jika terkadang kehadiranmu membuat kita lupa bahwa masih ada yang begitu perduli dengan kita yang terkadang lupa diri ini, terima kasih sudah tetap tinggal walau sering mendengar keluh kesah, kesal, marah, sedih dan semua rasa yang hanya kau yang bisa mengartikannya.


Aku tau pergi itu sangat sulit, apalagi tetap tinggal walau akan banyak sekali rintangan yang menghadang tapi aku suka begitu kita bisa sama-sama membagi rasa dan semoga kamu juga masih mau membagi rasa dan pembelajaran dalam setiap masalahnya. Terima kasih tetap tinggal dan temani hingga nanti, aamiin.


Terima kasih sudah membaca tulisan ini, semoga kita selalu bisa menghargai orang-orang yang selalu ada disisi kita setiap saat disaat susah maupun senang. Semoga orang-orang tersebut selalu diberikan kebahagiaan, aamiin.



See You Next Post J


Posting Komentar

0 Komentar