Selamat malam my
readersku...
Selamat menikmati
sisa-sisa waktu menuju penghujung hari
semoga besok dapat kembali melanjutkan hari yang baru dan selamat datang
lagi diblogku ...
Seperti judulnya kali
ini aku ingin ceritakan bagaimana rasanya menemukan sebuah rasa dalam hati tapi
tak menemukan jawabannya yang tepat, atau ini hanya terjadi padaku ? kurasa
tidak, karena ku tau setiap hati pasti ada saatnya tidak bisa dimengerti sekali
pun pemiliknya sendiri.
Dan seperti judulnya,
sebuah rasa memiliki akhirnya jatuh pada seseorang yang tidak terlalu lama kita
kenal. Sebuah rasa yang jatuhnya sudah bisa kita perkirakan tapi tidak tau
jatuhnya akan tepat atau tidak, atau bahkan tidak jatuh sama sekali bisa saja
kita hanya membayangkan rasanya jatuh tapi sebenarnya tidak jatuh. Sebuah ilusi
perasaan yang tidak dapat dijelaskan oleh ilmiah sekali pun tapi mungkin bisa
dijelaskan secara psikologi.
Ketika kita menemukan
seseorang ditengah keputus asaan, ditengah kehampaan, ditengah-tengah keretakan
atau bahkan ditengah-tengah rasa bimbang yang menghampiri. Selalu ada hal yanng
mampu memdistrack kita, pikiran kita dan hati kita. Entah bagaimana bisa selalu
ada celah untuk seseorang mengisinya, entah memang ada celah atau kita yang
membuat celah itu sendiri.
Tidak ada yang tau
bagaimana kedepannya.
Ada perasaan hati yang
sama sekali tidak dapat dijelaskan, ingin melangkah kedepan, mundur, kekanan,
kekiri atau berdiam saja. Rasa memiliki pun terkadang hanya rekayasa belaka,
rasa memiliki yang tidak sepenuhnya dari rasa cinta.
Jika sayang buktikan
Jika cinta katakan
Jika sayang dan cinta
akui dia sebagai apa yang kamu butuhkan saat ini
Lalu bagaimana dengan
perasaan yang terkadang kita tau artinya, tau artinya bahwa perasaan itu hanya
perasaan sesaat. Seperti mengisi sesuatu tapi tak sampai celah-celahnya, masih ada
bagian yang kosong bukan ? masih ada bagian yang kurang untuk diisi. Rasa memiliki
memang selalu dan akan ada, tapi dengan mengclaim seseorang menjadi milik kita
juga harus ada persetujuan dari pihaknya apa namanya memiliki tapi hanya
dilakukan oleh satu pihak saja?.
Rasanya ingin memiliki
setelah diisi hari demi hari dengan segala hal yang berhubungan dengannya namun
tetap saja seperti ada yang kurang, maka rasa memiliki itu tak jadi karena tak
sampai hati. Mungkin terkesan seperti diberikan harapan palsu, tapi percayalah
tidak semua orang mudah untuk memberikan apa yang ia punya pada seseorang yang
tidak mampu meyakini keraguannya dalam segala hal. Tidak semua orang mau
memiliki tanpa diberi izin yang pasti, tidak semua orang mau dimiliki tanpa
perasaan yang utuh.
Sempat memiliki
memberikan kita pelajaran bahwa menemukan seseorang yang sesuai, yang mampu
mengisi celah tersempit tidak selalu
mudah dan tidak selalu PAS karena ada perasaan ragu didalamnya. Pernah gak sih
kalian merasakan orang yang ini baik, perhatian, selalu ada disaat butuh hingga
akhirnya ada perasaan yang singgah tapi tidak tau perasaan apa sebenarnya itu. Lalu
kemudian ada satu perasaan lagi singgah, seperti tidak ada getaran cinta,
seperti tidak ada yang melekat dipikiran. Seperti itu bukan sebuah rasa cinta,
tapi sesuatu yang lain, sesuatu hal yang berwujud seperti cinta.
Sempat memiliki juga
bukan selalu terjadi pada orang-orang yang plin-plan, sebab kurasa tidak ada
yang mengerti sama sekali bahasa cinta itu sendiri.
Sedikit tidak masuk
akal memang jika berbicara tentang cinta hihihi
Judul yang sama jugaaku
tulis untuk narasi yang aku kirim kehipwee yang bisa kamu baca di di sini
Terima kasih sudah
meluangkan waktunya untuk membaca tulisan yang sangatttttt panjang ini, semoga
tulisan ini bermanfaat dan mampu membantu kalian hihhihi
See You Next Post J
0 Komentar