#30DaysWriting - Zona Nyaman ?


Helo helooooooo my readers...


Kembali lagi diblogku yang tercinta ini dan tentunya kalian yang tengah membaca ini yang aku cintai juga, terima kasih sudah kembali datang dan membaca walau aku tau kau akan pergi lagi tapi kuharap kau akan kembali lagi dan membaca tulisanku.


Kali ini dimalam senin dihari minggu yang ingin aku bahas adalah, tentang apa sih zona nyaman itu. Semoga kalian mau singgah sebentar dan memahami tulisanku ini.


Selamat membaca...



Kebanyakkan orang mengatakan bahwa “Ayolah keluar dari zona nyaman itu, jangan berdiam diri saja !” dan kau tau apa jawabannya ? ku yakin kamu pasti tau jawaban dari kata tersebut. “Aku sudah mencobanya !”. Dan kemudian berkali-kali kata itu akan ditanyakan  kembali.


Kebanyakkan orang mengatakan bahwa zona nyaman itu sebagai tempat  di mana kita tinggal, kebiasaan yang biasanya kita lakukan, dan rasa yang sudah biasa kita rasakan. Mereka menyebutnya sebagai zona nyaman, zona  di mana semuanya sudah aman terkendali, entah itu perasaanya atau kebiasaannya yang sudah biasa dilakukan.


Perubahan ?


Kurasa tidak semua orang suka perubahan. Tidak semua orang mudah dengan perubahan dan tidak semua orang setuju dengan perubahan. Aku tau kamu juga tau perubahan itu tergantung pada tujuannya dan artinya, tapi yang kutau perubahan tidak selalu mudah dan berhasil. Akan selalu ada rasa  di mana yang seharusnya begini menjadi seharusnya begitu, akan ada rasa yang harus ditinggalkan yang sebenarnya ingin sekali tinggal lama.


Jika pergi adalah suatu perubahan yang baik, maka akan menjadi perubahan yang buruk  bagi yang ditinggalkannya. Kamu pasti taukan jika suatu perubahan akan membawa perubahan yang lain, perubahan perasaan yang signifikan contohnya dan apa akan baik-baik saja ?. Dan coba kembali ingat bahwa memang pada awalnya akan terasa begitu aneh tapi selama kita menjalaninya semuanya tidak ada yang tau akan seperti apa pada akhirnya.


Setiap cerita memiliki awalan yang sama, yang berbeda adalah cara merasakannya, cara memikirkannya dan cara menjalaninya. Pada saat kita dihadapkan pada suatu perubahan maka yangbisa kita lakukan adalah menghadapinya bukan ? kita harus melewatinya entah akan berakhir seperti apa ceritanya.


Dari beberapa mereka ada yang mengatakan bahwa ada yang berhasil dan ada yang tidak dalam menghadapi perubahan itu, dan sama seperti masalah yang lainnya pada akhirnya akan jadi pelajaran untuk kita. Dan pada akhirnya pula yang berhasil atau tidak akan jadi hal yang dapat kita syukuri kelak, sebab akan sama saja yang berubah atau tidak akan tetap seperti kehendak-Nya. Aku tidak mau membangun imajenasi tentang “zona nyaman” yang kubuat lalu membuat stigma lagi bahwa aku harus keluar dari kata “zona nyaman” yang ku buat-buat tersebut. Seperti membebaskan diri dari penjara lalu memasukkan diri lagi kedalam penjara yang kubuat yang kunamai dengan “diluar zona nyaman”.


Maka dari itu aku tidak berusaha keluar dari zona nyamanku, bukan berarti aku takut dengan zona-zona diluar sana. Hanya saja untuk menemukan kenyamanan itu sulit, dan jika kenyamanan itu tidak kutemukan sama sekali aku akan kembali ketitik  di mana aku merasa nyaman atau mencari lagi kenyamanan itu. Aku tau kenyamanan itu berawal dari rasa tidak nyaman yang sudah dibiasakan, jadi mungkin yang ku perlukan adalah mencoba berbagaimacam hal, mencoba singgah dibeberapa tempat, mencoba beberapa rasa yang bisa saja aku menemukan tempat ternyamanku. Karena tempat ternyaman tidak selalu untuh, tidak selalu ada untuk selamanya.


Dan yang harus kau tau juga jika kau temukan rasa nyaman itu padaku, katakan saja mungkin aku bisa membagikan rasa itu padamu dalam porsi yang pas.


Terima kasih sudah mau membaca tulisan kali ini, semoga malamnya menjadi malam yang mampu menggantikan malam-malammu yang terasa kurang itu. Istirahatlah karena esok kita akan kembali menatap mentari.


Selamat malam, selamat tidur



See You Next Post J

Posting Komentar

0 Komentar