Selamat
datang di dunia angin
Selamat
membaca tulisan yang haya bertahan sebentar diingatanmu, tapi semoga selalu
terngiang-ngiang dikepalamu.
Kali
ini di Segment FYI aku ingin membahas tentang kesehatan mental, karena
menurutku ini sangat penting walau pun terkadang hal ini sering sekali
diabaikan. Yuk kita lanjut simak saja.
Semakin
berkembangnya suatu negara menurutku semakin bertambah pula jumlah mental
illness yang berada di negara tersebut, semakin negara tersebut berkembang semakin
juga bermunculan penyebab-penyebab munculnya pemicu dari mental illness tersebut. Pemicunya tidak jauh
dari kehidupan sehari-hari, dapat dari lingkungan sosial, pekerjaan, ekonomi
atau bahkan pendidikan dan oleh sebab itu mental illness jadi penyakit yang
pasti dialami oleh seluruh umat manusia dari berbagai lapisan masyarakat.
Mental
illness yang paling marak dan paling mudah menyerang adalah Stress dan depresi,
bayangkan saja rasanya tidak mungkin kita tidak merasa stress setiap harinya
sedangkan banyak sekali tuntutan pada setiap aspek kehidupan. Tapi sadar gak sih kalau stress dan depresi
adalah 2 hal yang sama tapi sebenarnya jelas berbeda? Jika stress ada sisi
baiknya sedangkan depresi adalah hal yang jauh lebih bahaya dari pada stress
itu sendiri.
Stress
adalah keadaan di mana adanya tekanan
dalam diri, hal tersebut ada sisi positif dan ada sisi negatifnya. Dan dalam
sisi positifnya kita mampu bekerja dibawah tekanan dan sisi negatifnya merasa
lelah dan pusing dengan apa yang terjadi, tapi berbeda dengan depresi. Depresi
mampu menekan mental kita agar merasa putus asa, tidak selera makan atau bahkan
memilih untuk mengakhiri hidup dan itu sebabnya mengapa depresi jauh lebih
bahaya dan sangat butuh para ahlinya untuk meredakan penyakit tersebut.
Setiap
orang memiliki mekanisme yang berbeda dalam menghadapi berbagai hal, entah itu
menjadi lemah atau menjadi kuat dan itu sebabnya kebanyakkan orang mampu
menghadapi hal tersulit dalam hidup yang tidak semua orang mampu lakukan; namun
kembali lagi itu tentang mekanisme tiap orang yang berbeda-beda. Terkadang kita
tidak tau batasan diri kita sendiri, dan kita butuh orang lain untuk menolong
kita misalnya dalam kasus depresi sampai berpikiran untuk mengakhiri hidup dan
malah kita menganggapnya sebagai perasaan stress yang hanya sesaat.
Jangan
sampai apa yang kita anggap sepele malah membawa kita kedalam masalah yang
lebih besar lagi, jangan sampai apa yang kita anggap biasa saja ternyata
membawa malapetaka untuk kita sendiri. Terutama tentang mental illness yang
menurutku jauh lebih berbahaya dari pada penyakit fisik, karena mental illness
hanya ada beberapa obat yang mampu menghilangkannya terlebih lagi tentang
mental seseorang yang dapat disebar luaskan dengan mudah seperti kasus
pedofilia, psikopat atau bahkan kanibalisme.
Jika
kamu sudah merasa ada yang salah dengan dirimu, kamu harus segera memeriksanya
karena dari hal kecil yang dibiarkan terus menerus akan membuat hal yang jauh
lebih besar lagi. Segera tanyakan pada dokter yang bersangkutan ya J
Lalu
dari hal ini aku membuat survey singakat yang 2 hari sebelumnya aku buat, dan aku
sudah merangkum apa saja sih pandangan responden tentang stress dan depresi itu
sendiri. sebenernya aku bukan ahli dalam hal ini, namun apa salahnya aku
menuliskan tentang ini dan meminta teman-temanku membantu untuk menjadi responden
tapi untuk postan selanjutnya jadi tetap pantengin terus blogku ya.
See
you next post J
0 Komentar