Stress dan Depresi Bisa Sangat Berbahaya!



Selamat datang di dunia angin
Selamat membaca tulisan yang haya bertahan sebentar diingatanmu, tapi semoga selalu terngiang-ngiang dikepalamu.


Kali ini di Segment FYI aku ingin membahas tentang kesehatan mental, karena menurutku ini sangat penting walau pun terkadang hal ini sering sekali diabaikan. Yuk kita lanjut simak saja.


Semakin berkembangnya suatu negara menurutku semakin bertambah pula jumlah mental illness yang berada di negara tersebut,  semakin negara tersebut berkembang semakin juga bermunculan penyebab-penyebab munculnya pemicu dari  mental illness tersebut. Pemicunya tidak jauh dari kehidupan sehari-hari, dapat dari lingkungan sosial, pekerjaan, ekonomi atau bahkan pendidikan dan oleh sebab itu mental illness jadi penyakit yang pasti dialami oleh seluruh umat manusia dari berbagai lapisan masyarakat.

Mental illness yang paling marak dan paling mudah menyerang adalah Stress dan depresi, bayangkan saja rasanya tidak mungkin kita tidak merasa stress setiap harinya sedangkan banyak sekali tuntutan pada setiap aspek kehidupan.  Tapi sadar gak sih kalau stress dan depresi adalah 2 hal yang sama tapi sebenarnya jelas berbeda? Jika stress ada sisi baiknya sedangkan depresi adalah hal yang jauh lebih bahaya dari pada stress itu sendiri.

Stress adalah keadaan  di mana adanya tekanan dalam diri, hal tersebut ada sisi positif dan ada sisi negatifnya. Dan dalam sisi positifnya kita mampu bekerja dibawah tekanan dan sisi negatifnya merasa lelah dan pusing dengan apa yang terjadi, tapi berbeda dengan depresi. Depresi mampu menekan mental kita agar merasa putus asa, tidak selera makan atau bahkan memilih untuk mengakhiri hidup dan itu sebabnya mengapa depresi jauh lebih bahaya dan sangat butuh para ahlinya untuk meredakan penyakit tersebut.

Setiap orang memiliki mekanisme yang berbeda dalam menghadapi berbagai hal, entah itu menjadi lemah atau menjadi kuat dan itu sebabnya kebanyakkan orang mampu menghadapi hal tersulit dalam hidup yang tidak semua orang mampu lakukan; namun kembali lagi itu tentang mekanisme tiap orang yang berbeda-beda. Terkadang kita tidak tau batasan diri kita sendiri, dan kita butuh orang lain untuk menolong kita misalnya dalam kasus depresi sampai berpikiran untuk mengakhiri hidup dan malah kita menganggapnya sebagai perasaan stress yang hanya sesaat.

Jangan sampai apa yang kita anggap sepele malah membawa kita kedalam masalah yang lebih besar lagi, jangan sampai apa yang kita anggap biasa saja ternyata membawa malapetaka untuk kita sendiri. Terutama tentang mental illness yang menurutku jauh lebih berbahaya dari pada penyakit fisik, karena mental illness hanya ada beberapa obat yang mampu menghilangkannya terlebih lagi tentang mental seseorang yang dapat disebar luaskan dengan mudah seperti kasus pedofilia, psikopat atau bahkan kanibalisme.

Jika kamu sudah merasa ada yang salah dengan dirimu, kamu harus segera memeriksanya karena dari hal kecil yang dibiarkan terus menerus akan membuat hal yang jauh lebih besar lagi. Segera tanyakan pada dokter yang bersangkutan ya J

Lalu dari hal ini aku membuat survey singakat yang 2 hari sebelumnya aku buat, dan aku sudah merangkum apa saja sih pandangan responden tentang stress dan depresi itu sendiri. sebenernya aku bukan ahli dalam hal ini, namun apa salahnya aku menuliskan tentang ini dan meminta teman-temanku membantu untuk menjadi responden tapi untuk postan selanjutnya jadi tetap pantengin terus blogku ya.

See you next post J


Posting Komentar

0 Komentar