Review Film Homestay (2018) Problematika Remaja yang Dikemas Menegangkan Bergenre Fantasi!


Rating 7,8 of 10



Selamat datang di Blog ini!!!

 

Bisa dibayangkan jika seseorang yang sudah meninggal dapat hidup kembali? Kalau bahasa Indonesianya adalah mati suri. Tapi, bagaimana jika jiwa pada tubuh yang sudah semalamam meninggal berganti dengan jiwa orang lain yang sudah lama tersesat. Yap! Film ini menjadi film pertama yang bergenre fantasi yang diproduksi oleh GDH 559 yang sebelumnya memproduksi film One Day, Bad Genius and Friend Zone yang kebanyakkan memperoduksi film bergenre Romantic dan Drama.

 

Film yang bergenre fantasi ini berjudul HOMESTAY, yang rilis tahun 2018 di Thailand dan 2019 di Indonesia. Film yang diproduseri oleh Parkpoom Wongpoom ini ternyata diadaptasi dari sebuah novel jepang dengan judul “Colorful” oleh Eto Mori pada tahun 2007, dijadikan film anime pada tahun 2010 di Jepang dan pada tahun 2018 menjadi film dari Thailand. Dengan durasi selalam 2 jam 16 menit ini cukup menghabiskan banyak waktu, tapi dengan cerita yang sangat menyentuh ini bikin rasanya waktu selama itu cukup untuk menyelesaikan permasalahan yang ada film ini.

 

Film ini mengisahkan tentang sebuah jiwa yang diberikan kesempatan untuk hidup di tubuh Min (Teeradon Supapunpinyo) yang sudah semalaman meninggal karena bunuh diri, jiwa yang tinggal di tubuh Min diberikan kesempatan untuk mencari tau alasan mengapa Min bunuh diri oleh seorang pengawas yang dapat masuk kedalam tubuh siapa pun. jiwa yang ada yang tubuh Min diberikan waktu 100 hari  untuk mencari tau alasan dibalik bunuh diri Min, dan pengawas itu akan terus mengawasinya.

Jiwa yang ada pada tubuh Min pun harus beradaptasi oleh orang-orang yang berada disekeliling Min. Min tinggal bersama kedua orang tuanya dan kakaknya Meen (Natthasit Kotimanuswanich) dan memiliki sahabat bernama Li (Saruda Kiatwarawut). Min diberikan surat bahwa dirinya harus menemui seseorang bernama Pi (Cherprang Areekul) yang malah membuat jiwa yang berada di tubuh Min menyukai Pi, karena rasa suka yang semakin bertambah membuat Min menjadi terbuai oleh waktu yang sangat sebentar untuk mencari tau kebenaran yang terjadi.

 

Film ini tidak hanya mengangkat isu yang terjadi pada anak di keluarganya, kehidupannya di sekolah maupun eksistensinya sebagai manusia yang hidup dengan segala respon dari setiap kejadian yang terjadi pada hidup. Film ini bisa dikatakan sangat komplit banget dalam sisi diri kita untuk menghargai hidup, menghadapi masalah didalam keluarga dan memaknai arti sebuah perasaan. Dan oleh sebab itu film ini mendapat rating dan respon yang cukup baik terutama dari IMDb yang memberikan film ini rating sebanyak 7,4/10.

 

Spoiler!!!

Ingat gak, waktu jiwa itu masuk kedalam tubuh Min dan bilang kalau dia lupa semuanya itu? Menurutku yang masuk dalam tubuh Min adalah jiwa Min sendiri yang dihilangkan ingatannya untuk mencari tau mengapa Min dulu memilih untuk membunuh dirinya sendiri. Min seperti diberikan kesempatan kedua hanya untuk dapat melihat perspektif yang berbeda dari Min sebelumnya, dan ditambah terbongkarnya masalah yang terjadi pada seseorang yang disukainya yaitu Pi yang ternyata mendapatkan pelecehan dari guru pembimbingnya berharap bahwa guru pembimbingnya dapat memberikan nilai yang bagus.

Dipertengahan film dibuat ragu dengan permintaan pengawas yang mengatakan bahwa tebakkan dari alasan meninggalnya Min tidak boleh lebih dari satu orang, sedangkan pada saat itu jiwa yang berada di tubuh Min sudah yakin bahwa alasannya adalah Menn kakaknya yang menyimpan surat bunuh diri Min. Namun, diakhir film setelah mendapatkan semua alasannya dari bunuh dirinya Min membuka perspektif baru ketika Min diseret kembali ke kamar  di mana Min memilih tempat tersebut sebagai tempat bunuh dirinya. Min dengan jiwa yang berbeda memandang Min dulu dengan wajah mulai memahami bahwa yang salah adalah dirinya sendiri.

Mungkin kalau jawaban dari jiwa yang ada ditubuh Min salah, Min tidak mungkin tiba-tiba saja menghilang. Itu alasannya mengapa jiwa Min masuk kedalam tubuh Min dengan ingatan yang dihilangkan agar tidak terbawa oleh pemikiran Min yang dulu, yang akhirnya membawa pengakuan yang berbeda yang membuat jiwa tersebut boleh dimiliki tubuh Min.

Kalau menurut kamu bagaimana? Kamu bisa comment dibawah ya..

 

Sekian review dan spoiler kali ini, kamu bisa banget masukkan film fantasi GDH ini ke list tontonan kamu.

 

 

See You Next Post J

 

 


Posting Komentar

0 Komentar