Sebuah Pernikahan

Hari itu pun rasanya semakin nyata. Hari yang dulu terasa sangat jauh untuk aku bayangkan, titik tempat rasanya aku semakin sadar bahwa inilah hidup. Pilihan-pilihan yang sudah terlewati ternyata benar membawaku ke titik ini bersama seseorang yang aku pilih untuk jadi yang terakhir. Rasanya tidak ada perasaan senyata ini  untuk aku rasakan. Semua perasaan menyatu dan bercampur aduk membuat aku mempertanyakan semuanya.

Sangat bersyukur untuk semuanya.
​Ternyata seperti ini rasanya menjadi seorang pengantin. Menjadi orang dewasa yang memilih, mengurus, dan menjalaninya. Rasanya masih seperti mimpi, anak kecil yang dulu punya pikiran ingin menikah sekarang benar akan merasakannya. Ternyata rasanya memang tidak se-wah yang anak kecil pikirkan, rasanya hanya senang akhirnya bisa bersama dengan seseorang sampai waktu yang tidak diketahui.

Langkah demi langkah sudah dilalui, langkah kecil itu kini menjadi langkah yang cukup besar. Melangkah menuju jalan yang sama, namun nanti akan berdua. 

Bertunangan setahun yang lalu. Memang rasanya jaraknya agak jauh menuju hari pernikahan, namun hati perempuan memang tidak pernah lega untuk tidak meminta kepastian. Akhirnya mempertemukan dua keluarga yang berbeda menjadi satu di ruangan yang sama. Saling mengenal dan bertatap muka menjadi awal untuk membuka gerbang persaudaraan.

Proses mencari memang tidak boleh main-main, segala hal dipikirkan dan segala hal dipertimbangkan. Proses mencari pelengkap acara bahagia sudah dari jauh hari, dan ternyata berjodoh dengan hari bahagia aku dan pasanganku. Tempat acara kami dihiasi oleh tenda yang megah ditata oleh @tendavidal, memang vendor yang satu ini sudah kuincar sejak lama. Benar saja, tempat acara, yaitu sekitar rumahku, jadi tempat yang bagus dan sesuai dengan gambaran yang ada di kepalaku.

Untuk yang satu ini, hal paling penting menurutku dan mungkin bagi mempelai perempuan, yaitu memilih vendor MUA. Sebenarnya aku sudah mengincar salah satu MUA yang cukup terkenal dan memang lagi naik namanya, sayangnya karena kurang cepat, jadi tidak dapat. Pilihan keduaku jatuh pada Teh Mella, karena memang dari segi style makeup dan baju sangat sesuai dengan apa yang aku mau. Di hari pernikahan pun aku tidak berhenti bersyukur dan senyum sumringah karena aku cantik sekali. Makeup dan attire sangat senang dibersamai oleh @mellaristianie.

Pernikahan tidak lengkap tanpa seserahan yang dihias. Seserahan kembali dihias oleh @nuansaaku_seserahan karena sempat sewa tray cincin saat tunangan. Sesi dokumentasi yang meliput acara pernikahan diabadikan oleh @chekusphoto. Sebenarnya ingin sekali ada wedding organization, cuma memang budgetnya hemat, jadi aku pilih MC saja untuk memandu acara agar lebih terarah dan meminimalisir anggota keluarga agar tidak kerepotan menyusunnya. Kak @mc.nabilaputri jadi master of ceremony di acara pernikahanku.

Namanya hari besar dan sudah direncanakan dengan sebenar-benarnya, ternyata cobaan sebelum pernikahan memang adanya. Cobaan yang bisa datang dari arah mana pun bisa sangat mengganggu suasana yang ada. Alhamdulillah-nya cobaan itu pasti akan teratasi dan berlalu. Suatu hal memang tidak akan bisa 100% sempurna, mungkin itu yang membuatnya sangat bermakna dan sulit dilupakan.

Menikah mungkin jadi pilihan terberat karena awal mula semua tanggung jawab berpindah, tetapi juga jadi pilihan terbahagia.

Posting Komentar

0 Komentar